Knowledge Diplomacy ini mengacu pada International Higher Education, Research and Innovation (IHERI).
"Pentingnya untuk memahami Knowledge Diplomacy sebagai proses yang lebih komprehensif, daripada kegiatan Individual traditional higher education internationalization activities, seperti student dan scholar mobility," tuturnya.
Kesalahpahaman tentang Knowledge Diplomacy menyebabkan kebingungan tentang penggunaan dan interpretasi istilah baru ini.
"Sehingga dirasa perlu melakukan Diskusi Kebangsaan untuk bersama-sama merefleksikan diri dalam menyongsong Indonesia Emas 2045," tandas Gentha.
Baca juga: PPI Dunia Berharap Mahasiswa di Luar Negeri Juga Divaksin
Webinar yang dimoderatori oleh Adela Abdullah, Direktur Pensosbud PPIDK Amerop, juga menghadirkan tiga orang panelis, Febi Eka Putri, Wakil Koordinator PPIDK Amerop merangkap Ketua PPI Serbia, Agung Wicaksono, Ketua PPI Hongaria dan Seto Satriyo Bayu Aji, Wakil Ketua PPI Ceko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.