Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Rasanya Jadi CEO Telkomsel? Ini Cerita Mahasiswa IPB

Kompas.com - 12/11/2021, 14:45 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Putri Gayatri, salah satu mahasiswi IPB University dari Fakultas Ekologi Manusia (Fema), Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (SKPM) mendapat kesempatan menjadi CEO Telkomsel selama sehari.

Kesempatan itu ia dapatkan setelah mengikuti program Girls Take Over dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berkolaborasi dengan Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) dan Srikandi BUMN.

Putri berhasil masuk 6 finalis dari total 7.023 pendaftar program ini. Putri menjadi satu-satunya yang masih berstatus mahasiswa. Keenam finalis tersebut kemudian diundang ke kantor Kementerian BUMN di Jakarta dan bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca juga: Beasiswa S2 University of Cambridge 2022, Tunjangan Rp 351 Juta Per Tahun

Putri diposisikan sebagai CEO Telkomsel menggantikan peran Hendri Mulya Syam. Mahasiswi semester 7 ini sempat kaget ketika diumumkan menjadi CEO Telkomsel. Ia kemudian bertemu dengan para direksi Telkomsel di Telkomsel Smart Office (TSO).

“Saat memimpin Telkomsel, saya cukup kaget. Banyak sekali media dan sorotan dari publik. Hal ini cukup membuat saya deg-degan saat memimpin perusahaan Telkomsel yang memiliki 170 juta pelanggan. Siapa yang tidak kenal Telkomsel, layanannya menjadi lokomotif pergerakan di negeri kita,” imbuhnya seperti dirangkum dari laman IPB, Jumat (12/11/2021).

Selama menjadi CEO Telkomsel, Putri Gayatri memimpin rapat, menerima kunjungan Menteri BUMN. Putri juga menyapa, mendengarkan keluhan dan harapan para perempuan yang bekerja di Telkomsel. Ia juga mendapatkan sharing one on one bersama Hendri Mulya Syam.

“Pak Hendri Mulya Syam mengajarkan kepada saya untuk jangan pernah berhenti belajar dan harus tetap humble. Karena banyak banget orang hebat dan kuat, tapi mereka jatuh karena arogan. Untuk mempertahankan empati kita, tetap membumi mendengarkan orang lain jadi kunci menjadi seorang pemimpin,” katanya.

Baca juga: BCA Buka Magang Bakti bagi Lulusan SMA-SMK, D1-D3 dan S1, Yuk Daftar

Sebelum meng-take over CEO Telkomsel, Putri Gayatri mendapat mentoring. Ia mendapatkan pemahaman, penjelasan tentang profil Telkomsel termasuk visi misi perusahaannya dan apa yang hendak dicapai di masa yang akan datang.

“Kita diikutsertakan di kegiatan shadowing menteri. Kalau Pak Erick Thohir sidak ke daerah mana, kita ikut. Misalnya, Pak Erick Thohir mau lihat proyek di Thamrin, kita ikut. Lalu ada sesi mentoring one on one. Jadi, kita lebih bicara dari hati ke hati tentang bagaimana para perempuan bisa maju di posisi kepemimpinan. Bagaimana perempuan bisa berdaya dan memberdayakan yang lainnya,” tambah Putri.

Kemudian ia juga dipertemukan dan dikenalkan dengan Wakil Menteri BUMN, para deputi, hingga top leader BUMN.

"Wah saya merasa ini bertemu dengan orang-orang hebat di balik BUMN yang selama ini kita melihat atau merasakan produknya, programnya atau perusahaannya. Sekarang bertemu dengan para pemimpin BUMN itu, luar biasa banget. Ini adalah oleh-oleh buat Putri di masa depan nanti karena bisa belajar langsung dari top leader ini,” ungkapnya.

Baca juga: Sompo Buka Magang bagi Mahasiswa S1-S2, Tunjangan hingga Rp 7,5 Juta

Putri bersama lima orang lainnya juga diikutsertakan pada rapat pimpinan Kementerian BUMN. Kemudian ia diberi kesempatan untuk bertanya, mengajukan pendapat, mengkritisi kebijakan dan memberikan rekomendasi untuk Kementerian BUMN ke depan.

“Kita juga dikasih challenge sama Pak Menteri untuk mengirim email ke insan BUMN dan kita memposisikan diri sebagai seorang menteri. Ternyata itu menjadi proses Pak Erick menempatkan posisi kami berenam,” ujarnya.

Setelah beberapa hari bersama Menteri BUMN, kemudian enam finalis tersebut mendapatkan posisi. Satu sebagai menteri dan lima lainnya menjadi pimpinan di lima perusahaan BUMN.

Dalam beberapa hari, Putri mengatakan merasakan pelajaran luar biasa. Ia mengatakan merasa bangga karena bisa memperjuangkan isu yang dibawa.

"Saya membawa isu kepemimpinan perempuan dan kesetaraan gender di dunia kerja. Kami bersama para perempuan dengan giat dan semangat yang sama ingin memperjuangkan keadilan untuk teman-teman perempuan. Kami ingin menunjukkan kemampuan dan kontribusi di panggung kepemimpinan,” ucap Putri, seperti dilansir dari laman IPB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com