Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Siswa MTs Tewas, Ini Imbauan Kemenag untuk Madrasah

Kompas.com - 18/10/2021, 06:04 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Sebanyak 11 siswa MTs Harapan Baru, Ciamis dilaporkan meninggal dalam kegiatan susur sungai di Sungai Cileuer.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M Isom Yusqi meminta madrasah tidak gelar kegiatan berisiko tinggi.

Baca juga: 15 Sekolah Terbaik di Jawa Tengah Berdasarkan Nilai UTBK 2021

"Kita semua tentu berduka dan prihatin. Peristiwa yang menimpa siswa MTs Harapan Baru harus menjadi pelajaran. Madrasah jangan gelar giat ekstrakurikuler yang berisiko tinggi, apalagi jika SOP pengamanannya belum siap," kata Isom melansir laman Kemenag, Minggu (17/10/2021).

Dia mengaku, setiap kegiatan pendidikan harus menjamin aspek kesehatan dan keselamatan siswa.

Apalagi, lanjut Isom, saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) dibatasi maksimal 50 persen dan kegiatan ekstrakurikuler dilarang.

Ini sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

"Mungkin kita perlu sosialisasikan ulang aturan yang sudah ada agar lebih dipahami," kata dia.

Tentang kejadian Ciamis, dia berharap tragedi itu menjadi yang terakhir.

Dia meminta Kepala Bidang Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi se-Indonesia untuk memberi perhatian khusus terhadap aspek kesehatan dan keselamatan siswa dalam kegiatan pendidikan di madrasah.

Baca juga: Nadiem Makarim: 80 Persen Orangtua Ingin Anaknya Jalani PTM Terbatas

Asal tahu saja, berdasarkan keterangan pihak madrasah, kegiatan pramuka merupakan agenda rutin mingguan di MTs Harapan Baru.

Saat itu, selepas salat Jumat diadakan program kepanduan yang mengambil tema tadabbur alam (menghayati lingkungan hidup), berupa menyusuri bantaran sungai Cileueur, Utama Ciamis, sambil membersihkan sampah.

Giat ini diikuti 145 peserta, 12 guru pembina, dan 25 senior pendamping. Mereka sebelumnya dikumpulkan di halaman madrasah untuk mendapatkan penjelasan teknis kegiatan.

Acara ini telah dipersiapkan dua hari sebelumnya.

Untuk itu di lapangan sudah dipasang tanda-tanda dan para peserta telah diberitahu tentang rute yang akan dilalui.

Pada awalnya kegiatan berjalan sesuai rencana.

Menurut keterangan pihak sekolah, pada pukul 15.00 WIB, seorang peserta terpeleset masuk ke sungai dan dengan cepat terseret ke tengah. Hal ini memicu peserta lain menceburkan diri ke sungai untuk menolong.

Namun, belasan siswa turut terseret ke tengah dan tersedot arus bawah yang deras. Saat itu guru pembina juga berusaha menolong, namun tidak semua dapat ditarik menepi.

Baca juga: Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta Selatan Berdasar Nilai UTBK 2021

Sebanyak 11 siswa MTs Harapan Baru tidak tertolong dan ditemukan meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com