Sambut Hari Olahraga Nasional, UNJ Gelar "UNJ Bulutangkis Open 2021"

KOMPAS.com - Edura Sport di bawah naungan Edura UNJ (Universitas Negeri Jakarta) menyelenggarakan UNJ Open 2021. UNJ Bulutangkis Open 2021 ini digelar untuk memperingati Dies Natalis UNJ, Kemerdekaan RI dan juga Hari Olahraga Nasional. 

Secara resmi UNJ Open 2021 telah dibuka pada Jumat, 17 September 2021 dan berlangsung pada tanggal 18-19 September 2021.

Endang Darajat, Ketua Edura Sport menyampaikan, UNJ Open 2021 ini mempertandingkan tiga nomor pertandingan, antara lain:

• Pertandingan Nomor Eksekutif, yang diikuti oleh Pimpinan
• Pertandingan Nomor Prestasi, yang diikuti oleh Dosen dan Tenaga Pendidik
• Pertandingan Nomor Bebas.

Peserta UNJ Open 2021 tidak hanya diikuti sivitas akademika UNJ saja, namun juga dari berbagai kalangan seperti; atlet bulu tangkis di Indonesia, komunitas bulu tangkis dan berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Lebih jauh Endang Darajat menjelaskan, penyelenggaraan UNJ Open 2021 ini menerapkan protokol kesehatan ketat dengan diawasi oleh tim dokter.

"Kegiatan UNJ Open 2021 membatasi penonton hanya dari lingkungan sivitas akademika UNJ dan tamu undangan yang terdiri dari atlet dan pihak terkait," ujarnya.

"Selain itu, penyelenggaraan kegiatan ini sudah berkomunikasi dengan beberapa lembaga kesehatan agar kegiatan ini tetap terlaksana dengan aman sesuai dengan protokol kesehatan," tambah Endang.

Kegiatan UNJ Open 2021 diselenggarakan di GOR UNJ kampus B yang secara sarana dan prasarana memiliki standar berkelas internasional.

Baca juga: Berbagi Semangat untuk Bangkit, Kompetisi Olahraga Siswa Nasional 2021 Resmi Dibuka

Rektor UNJ juara pertama

Dari awal pembukaan, babak kualifikasi hingga pertandingan final, akhirnya keluarlah para juara dalam setiap kategorinya.

Untuk kategori Ganda Eksekutif, Peringkat 1 diraih Prof. Komarudin dan Fajar Arie mangun (Universitas Negeri Jakarta), Peringkat 2 diraih Prof. H. Rudi Priyadi dan Yuldan Faturahman, (Universitas Siliwangi) dan Peringkat 3 diraih Ichsan Ali dan Suarlin (Universitas Negeri Makassar).

Untuk kategori Ganda Prestasi, Peringkat 1 diraih Khaeroni dan Fajar Arie mangun (Universitas Negeri Jakarta), Peringkat 2 diraih Donny Wira Yudha Kusuma dan Agus Raharjo (Universitas Negeri Semarang), Peringkat 3 diraih Uded Darusalam dan Arpani (Universitas Negeri Jakarta).

Untuk kategori Ganda Dewasa, Peringkat 1 Hardianto dan Muhammad Alfian Sangaji (PB HORE), Peringkat 2 diraih Ade Yusuf dan Alfian Eko (PB HORE) Peringkat 3 diraih Juan Elgiffani dan Reza Dwicahya Purnama (Universitas Negeri Jakarta).

“Saya merasa senang bisa menjuarai pertandingan bulutangkis, apalagi event ini tingkat nasional, dan semoga kegiatan UNJ Open 2021 ini mempererat tali silaturahmi UNJ dengan berbagai pihak," ungkap Prof. Komarudin, Rektor UNJ melalui rilis resmi (20/9/2021).

Mendorong lahirnya atlet berprestasi

Dalam kesempatan ini juga, Prof. Komarudin menyampaikan ada beberapa tujuan diadakannya kegiatan ini, salah satunya memperingati Haornas atau Hari Olahraga Nasional yang jatuh setiap tanggal 9 September.

"Peringatan Haornas menjadi sebuah kewajiban kita (UNJ) karena ditunjuk langsung oleh pak Menteri Kemenpora menjadi pengembangan Sport Science. Sebab UNJ memiliki GOR yang berstandar internasional dengan berbagai fasilitas olahraga dan laboratorium untuk pengembangan Sport Science," jelas Prof. Komarudin.

Baca juga: Peringati Haornas, Rektor UNS Raih Penghargaan dari Kemenpora

Keberadaan GOR UNJ ini, tambah Rektor UNJ, juga sudah diakui para dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dari berbagai perguruan tinggi yang sudah berkunjung sendiri menyaksikan berbagai fasilitas yang ada di GOR UNJ.

"Tujuan kedua dari UNJ Open 2021 ini ialah silaturahmi antar insan olahraga yang bukan hanya untuk insan fakultas ilmu olahraga, tapi insan olahraga. Dan tujuan ketiga ialah menggairahkan olahraga di masa pandemi saat ini," jelas Prof. Komarudin.

Prof. Henry Eryanto, Ketua Edura UNJ, menyampaikan rasa bangga atas keseriusan Rektor UNJ mengupayakan dan mendorong lahirnya generasi atlet untuk terus berprestasi dalam bidang akademik maupun non-akademik dengan dibentuknya Edura Sport.

"Selain itu dengan hadirnya Edura Sport diharapkan dapat berkontribusi mengembangkan UNJ kearah kampus bereputasi kawasan Asia dengan gairah literasi akademik dan serta mendukung kelestarian atlet UNJ bermental juara melalui wadah Edura Sport," harap Prof. Henry.