KOMPAS.com - Memilih jurusan kuliah tidak bisa sembarangan. Tentu semua harus disesuaikan dengan minat dan bakat kamu sendiri.
Tetapi, masih banyak pula mahasiswa yang merasaka salah jurusan. Hingga akhirnya merasa tertekan saat menjalani masa perkuliahan.
Agar meminimalisir hal tersebut, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuat platform pendidikan yang dinilai dapat membantu pelajar Indonesia dalam menemukan tujuan perkuliahannya.
Baca juga: 15 Jurusan Kuliah untuk Anak IPS, Tertarik Pilih yang Mana?
Mahasiswa ITS itu ialah Muhammad Abdul Rozzaq Khaidhor (Fisika, 2017), Ibnu Majid (Teknik Elektro Otomasi, 2017), Taufiqurrahman Hafiidh Datau (Fisika, 2019), Fajrur Rido Ataubakumarwa (Teknik dan Sistem Industri, 2017), dan Annisa Indah Maharani (Fisika, 2018).
Bekerja sama dalam sebuah tim, kelimanya menggagas sebuah platform belajar bernama Sanggar Edukasi yang ditujukan untuk siswa-siswa di Indonesia, terutama yang akan melanjutkan ke jenjang perkuliahan.
Menurut Ketua Tim Muhammad Abdul Rozzaq Khaidhor, semuanya bermula dari keprihatinan para anggota tim atas permasalahan salah jurusan yang sering dijumpai.
Sebanyak lebih dari 80 persen pelajar di Indonesia merasa salah jurusan dan sebagian besar merasa malas untuk belajar.
"Hal ini terjadi karena para pelajar belum menemukan alasan kuat mengapa mereka mengambil jurusan tersebut dan mengapa mereka harus belajar tentang hal tersebut," ujarnya dikutip dari laman ITS, Rabu (8/9/2021).
Dalam mengambil keputusan siswa seharusnya sudah mengetahui gambaran umum kehidupan yang mereka inginkan. Hal ini membuat mereka bisa belajar dan mengambil keputusan sesuai dengan tujuan besar dalam kehidupan mereka.
Maka dari itu, mereka akan memiliki semangat yang tidak pernah habis untuk mencapai tujuan besar dalam kehidupannya.
Baca juga: 10 Jurusan Kuliah Beserta Prospek Kerjanya
"Sanggar Edukasi ini diharapkan mampu membantu para pelajar dalam menyelesaikan permasalahan tersebut," tuturnya.
Dijelaskan, Sanggar Edukasi kerap menyuguhkan berbagai informasi. Antara lain informasi tentang:
"Sesekali kami juga mengadakan sesi bincang-bincang dengan narasumber hebat untuk membagikan tips dan trik lolos kampus impian," paparnya.
Adapun Sanggar Edukasi dibentuk sejak 28 Oktober 2019. Sejak itu, Sanggar Edukasi mampu membantu beberapa pelajar di Indonesia untuk menentukan tujuan mereka, terutama dalam memilih Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Tak hanya itu saja, Sanggar Edukasi juga telah berhasil lolos pendanaan Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) dan menjadi tenant Inkubator Bisnis ITS.
Dengan pencapaian tersebut, membuat Rozzaq bersama tim bertekad untuk meningkatkan sistem Sanggar Edukasi. Salah satunya adalah dengan adanya proses pembuatan aplikasi yang akan dikembangkan lagi, sehingga dapat mendampingi pelajar Indonesia untuk mencapai mimpi mereka.
Meski demikian, pencapaian yang lebih membahagiakan lagi adalah ketika tim mendapat kabar bahwa siswa yang mereka bimbing berhasil lolos ke PTN impiannya.
Baca juga: Mahasiswa UGM Inovasi Limbah Masker Medis Jadi Bahan Organik
Dari sini, ia dan tim merasa bahwa tujuan awal yang dibuatnya telah tercapai. "Namun tidak ingin cepat puas, kami akan selalu berusaha untuk meningkatkan dan mengembangkan platform ini," tegas mahasiswa angkatan 2017 ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.