FKIP Uhamka: Menghadapi Tantangan Global dengan Semangat Bushido

KOMPAS.com - Semangat Bushido dari budaya Jepang dapat menjadi inspirasi banyak pihak dalam menghadapi situasi luar biasa, termasuk dalam menghadapi tantangan era global yang kompetitif.

“Ada tujuh nilai seperti nilai kejujuran, kehormatan, loyalitas, tentunya nilai-nilai ini sangat penting kita butuhkan ketika kita berhadapan dengan dunia kompetitif di era millenial saat ini," ungkap Wakil Rektor 3 Uhamka Lelly Qodariah melalui rilis resmi (30/8/2021)

"Karena kita akan menghadapi situasi-situasi yang luar biasa, saya pikir ini adalah semangat yang harus kita miliki dalam menghadapi dunia global saat ini,” tambahnya lagi.

Inspirasi semangat Bushido mengemuka dan menjadi pokok bahasan dalam international short course “Bushido Culture in Learning Japanese” yang digelar Pendidikan Bahasa Jepang (PBJ) FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) pada 9-20 Agustus 2021.

Program yang baru kali pertama diadakan ini, diikuti mahasiswa dari Malaysia, Filipina dan Indonesia. Tidak hanya mahasiswa, para pelajar juga menjadi partisipan yang bergabung dalam kursus singkat internasional ini.

Kebajikan "Bushido"

Lebih jauh Desvian Bandarsyah, Dekan FKIP Uhamka menyampaikan, “dalam integritas tidak hanya mengacu pada kejujuran ketika melakukan pertempuran tetapi juga kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat."

"Dan di era industri 4.0 dan masyarakat 5.0 ini sudah seharusnya kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari, seperti di lingkungan kerja atau dalam kehidupan sosial kita," tambahnya lagi.

"Saya pikir kebajikan bushido ini adalah nilai-nilai baik yang dapat kita selaraskan dalam hidup kita,” ujar Desvian menegaskan.

Baca juga: Banyak Dicari, Ini Kelebihan Prodi Teknik Biomedis dan Sains Data

Rita Agustina, Kaprodi PBJ Uhamka dalam kesempatan sama mengatakan, kegiatan Internasional Short Course ini merupakan indikator kinerja utama dalam rencana strategis universitas yaitu in bound mobility.

“Ini merupakan kegiatan capaian strategis program internasionalisasi Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FKIP Uhamka, karena sebelumnya kita sudah bekerja sama dengan Universitas di Jepang maka kita akan terus memperluas relasi internasional di Asia bahkan Eropa," ungkap Ana Natalia, penanggung jawab khusus kegiatan ini.

Kegiatan International Short Course dilaksanakan selama 2 minggu. Selama mengikuti kegiatan Short Course, para peserta akan mendapatkan materi seputar budaya Bushido dari narasumber berbeda.

Ana berharap program akan menjadi program berkelanjutan dan jika pandemi selesai dapat dilaksanakan secara luring untuk lebih mempererat hubungan internasional antar negara peserta.