Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mau Lulus Kuliah Langsung Kerja? Ini 10 Profesi Menjanjikan 4 Tahun Mendatang

Kompas.com - 30/08/2021, 12:54 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Setelah lulus sekolah menengah atas (SMA), apakah sudah memiliki keinginan melanjutkan pendidikan di bangku kuliah?

Apabila Anda ingin menempuh pendidikan tinggi, maka memilih jurusan kuliah harus dipikirkan secara matang dari sekarang.

Sebab, memilih jurusan yang tepat sangat berpengaruh besar terhadap bidang pekerjaan Anda di masa depan.

Terlebih di masa pandemi Covid-19, penggunaan teknologi digital dalam kehidupan masyarakat semakin meningkat.

Baca juga: Ini Tips Gunakan Teknologi Digital Aman dan Sehat

Seiring dengan percepatan penggunaan teknologi digital, kondisi ini menyebabkan kebutuhan talenta di bidang teknologi juga kian mendesak. Utamanya di bidang seperti penggunaan robot dan artificial intelligence atau kecerdasan buatan.

World Economic Forum (WEF) atau Forum Ekonomi Dunia telah menerbitkan sebuah laporan mengenai prediksi pekerjaan apa saja yang paling banyak dicari pada 2025.

Laporan WEF menyebutkan, sekitar 84 persen bisnis berencana untuk mempercepat digitalisasi dalam proses kerja dan penggunaan alat digital, seperti konferensi video.

Dari hasil laporan tersebut, WEF memperkirakan pada 2025, manusia dan mesin akan bekerja secara berdampingan untuk menyelesaikan 85 juta peluang kerja yang ada.

Baca juga: Menko PMK: Pemerintah Fokus Bangun SDM yang Mampu Kuasai Teknologi Digital

Dengan perkiraan itu, maka baik calon mahasiswa baru maupun lulusan sangat wajib meningkatkan skill agar dapat mengimbangi perkembangan teknologi.

Ingin tahu skill profesi apa saja yang dibutuhkan saat empat tahun mendatang?
Menurut WEF berikut 10 profesi yang diprediksi semakin bersinar pada 2025.

1. Data analyst atau analisis data

Bagi Anda yang berminat dengan profesi ini maka wajib tahu cara pemrosesan data dalam jumlah besar, baik itu pembersihan, analisis dan visualisasi.

Adapun tugas utama analisis data yaitu menemukan wawasan untuk mempromosikan pengembangan bisnis dari semua aspek. Dari hasil analisis ini, kemudian diserahkan kepada data engineer.

2. Artificial intelligence (AI) and machine learning specialist 

Adanya revolusi industri 4.0, membuat profesi AI specialist atau spesialis kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin semakin banyak dibutuhkan.

Sebab, pekerjaan ini diklaim mampu mengembangkan sistem keamanan berupa face recognition atau pengenalan wajah.

Face recognition berfungsi untuk membantu manusia dalam mengidentifikasi identitas seseorang berdasarkan wajah mereka.

Baca juga: Apple Bikin Kantor Baru demi Kecerdasan Buatan dan Machine Learning

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com