Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uhamka Siap Gelar "International Conference on Moderate Islam 2021"

Kompas.com - 07/08/2021, 09:54 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) akan menggelar "Uhamka International Conference on Moderate Islam" (UICOMS) pada 18-19 Agustus 2021 bersamaan dengan momentum hari kemerdekaan Republik Indonesia.

Acara yang diselenggarakan Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPP AIK), dan Fakultas Agama Islam (FAI) bertujuan memperkuat  moderasi Islam di tingkat internasional.

“UICOMS ini merupakan sebuah sarana yang tepat dan penting untuk berbagi informasi yang bermanfaat terutama dalam dunia Internasional tentang moderasi Islam dalam berbagai aspeknya," jelas Bunyamin, Wakil Rektor IV Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Uhamka melalui rilis resmi (6/8/2021).

Bunyamin berharap, karya-karya dan penelitian dari para sarjana muslim dari berbagai bidang yang akan bergabung dalam konferensi ini akan dapat dibaca, presentasi, dan disebarluaskan.

"Sehingga wawasan moderasi Islam perlu terus dibumikan di Indonesia dan seluruh dunia sebagai usaha untuk mewujudkan misi Islam sebagai rahmat bagi sekalian alam,” tegasnya.

Baca juga: Milenial Berperan Penting Wujudkan Program Moderasi Beragama

Memperkuat moderasi Islam

Dalam konferensi Islam internasional ini, Uhamka mengangkat tajuk utama "Moderate Islam: Discourses and Practices".

UICOMS merupakan acara konferensi yang diadakan secara Internasional mengenai moderasi Islam dalam berbagai aspeknya.

Dalam konferensi ini, para peserta presenter yang tergabung akan saling presentasi dan berbagi pengetahuan dan penelitian mereka kepada partisipan yang lain. Setiap presenter yang tergabung harus memiliki satu artikel penelitian yang akan dipresentasikan dalam konferensi ini nantinya.

UICOMS sendiri bertujuan sebagai sarana berbagi wawasan tentang moderasi Islam melalui forum Internasional dalam berbagai bidang penelitian dan pengetahuan.

UICOMS 2021 mengangkat berbagai sub tema moderasi Islam dalam berbagai aspeknya, seperti; pendidikan, ilmu sosial dan budaya, isu jender dan keluarga, hukum dan hak asasi, islam dan teknologi, perspektif sejarah, isu politik dan keamanan, isu kesehatan, hingga ekonomi.

Muhammad Dwi Fajri selaku Ketua LPP AIK UHAMKA mengajak kepada para dosen dan mahasiswa di Uhamka dan PTMA khususnya, dan para sarjana muslim dan peneliti di mana pun berada untuk ikut serta menyampaikan karya-karya akademiknya di forum UICOMS

“Kita harapkan Konferensi Islam internasional tentang Islam moderat ini diikuti oleh mayoritas dosen dan mahasiswa di Uhamka dan PTMA dari berbagai Fakultas dan Program Studi yang ada karena sub tema dalam konferensi ini mencakup berbagai bidang ilmu," ujar Dwi Fajri.

"Kami juga mengajak kepada peneliti dan sarjana muslim di mana pun berada untuk ikut dalam konferensi ini,” tambahnya.

Pembicara internasional

Rencananya, konferensi moderasi islam internasional akan  dihadiri pembicara dari dalam dan luar negeri, di antaranya; Prof. Mike Hardy (Coventry University, Inggris), Assoc. Prof. Khairudin Aljuneid (National University of Singapore), serta Prof. Din Syamsuddin sebagai pembicara utama.

Selain itu, konferensi ini juga akan diisi oleh; Ruhaini Djuhayatin (Tenaga Ahli Utama KSP RI), Rahmawati Husein (Wakil Ketua MDMC), Izza Rohman (Peneliti AIK dan Wakil Dekan IV FKIP Uhamka), dan Ai Fatimah Nur Fuad (Peneliti AIK dan Wakil Dekan 1 FAI Uhamka).

Kegiatan UICOMS ini telah dibuka pendaftaran sejak 10 Juli dan sampai 10 Agustus dengan meminta peserta presenter dan partisipan untuk mengkonfirmasi kehadiran pada 15 Agustus sebelum acara dilaksanakan pada 18 – 19 Agustus.

Untuk informasi lengkapnya, panitia telah menyediakan website khusus UICOMS yang dapat diakses di: https://uicoms.uhamka.ac.id/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com