FHISIP UT Gelar Konferensi Internasional "Open Society" Jawab Tantangan Komunikasi Era Digital

"Masa depan ada di tangan kita. Untuk menjawab tantangan ini kita perlu membangun ekosistem yang mampu membentuk kebiasaan berintekasi yang baik di era digital ini," tegas Dian Budiargo, sapaan akrab dari Sri Sediyaningsih.

"Komunikasi adalah segalanya. Semua orang berkomunikasi. Oleh karena itu komunikasi dapat menjadi bangunan bagaimana membangun kebiasaan baru yang baik di era digital," tambah Dian.

Oleh karenanya, Dian mengingatkan, pendidikan dalam kerangka membangun literasi digital bukan saja menjadi tugas pemerintah melainkan harus dimulai dari lingkup terkecil yakni keluarga.

Baca juga: Guru Besar UPI Ini Paparkan Model Komunikasi Efektif agar Anak Berpikir Kreatif

Selain Dian Budiargo, lebih dari 70 orang akademisi dan praktisi, baik tingkat regional dan global, memaparkan hasil penelitian mengenai peluang dan tantangan besar komunikasi digital dan ekosistem informasi di tengah adaptasi masa pandemi Covid-19.

Seminar yang dilaksanakan secara daring ini menghadirkan pembicara Internasional, antara lain Normah Mustafa (Univerisiti Kebangsaan Malaysia, Malaysia), Alexander G.Flor (The University of the Philipines Open University, Filipina), Agung Suprio (KPI Pusat, Indonesia), dan Ardi Sutedja (ICSF, Indonesia).