KOMPAS.com - Dalam kegiatan belajar mengajar (KBM), guru memiliki peran penting, baik guru sekolah dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Karena peran penting inilah, guru juga harus beradaptasi dengan metode pendidikan yang perlu dilakukan di era digitalisasi seperti saat ini.
Selain keahlian dan kecakapan mengajar, guru juga perlu melek dan cakap digital. Kemampuan ini penting agar guru dapat beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang ada sekarang.
Apalagi anak-anak di era saat ini sudah terbiasa beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital.
"Sekolah dasar merupakan pondasi dan tonggak yang harus benar-benar dipersiapkan. Karena itu guru tidak boleh asal-asalan, tidak boleh asal mengajar, tidak boleh asal anak didik bisa membaca dan menulis saja," ungkap Direktur Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Sri Wahyuningsih seperti dikutip dari laman Direktorat SD Kemendikbud Ristek, Selasa (6/7/2021).
Baca juga: Dosen Itera Teliti Tanaman Nyamplung Sebagai Bahan Dasar Kosmetik
Menurut Sri, guru harus benar-benar memahami bagaimana membentuk anak yang siap berdaya saing.
Sejauh ini, pemerintah terus melakukan berbagai rencana dan strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Sri mengungkapkan, strategi yang diambil pemerintah, antara lain:
1. Bagaimana meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan yang berpusat kepada perkembangan peserta didik.
"Ini menjadi komitmen kita bersama untuk menyiapkan generasi unggul di masa yang akan datang," ujarnya.
2. Strategis terhadap agenda pembangunan SDM yang berkualitas dan berdaya saing.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.