Berikut persyaratan khusus dari Beasiswa Program Doktoral:
Baca juga: Cerita Alumni Unair, Kuliah S2 di Rusia Berkat Beasiswa
Selain itu mahasiswa maupun calon mahasiswa harus melengkapi beberapa berkas beasiswa, yaitu:
1. Kartu Tanda Penduduk (KTP).
2. Kartu Tanda Mahasiswa (khusus On-Going).
3. LoA Unconditional (Untuk On-Going ganti dengan surat tanda aktif kuliah).
4. Kartu Hasil Studi (KHS) terakhir (Khusus On-Going).
5. ljazah dan transkrip nilai terakhir.
6. Surat keterangan dari dokter/ahli/lembaga relevan yang menyatakan atau menerangkan sebagai Penyandang Disabilitas sesuai dengan Ragam Penyandang Disabilitas.
7. Surat rekomendasi dari civitas akademik atau institusi terkait.
Baca juga: Simon Tabuni, Pejuang Beasiswa LPDP dari Tanah Papua
8. Surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain.
9. Surat pernyataan yang menyatakan bahwa dirinya benar termasuk ke dalam mahasiswa berkebutuhan khusus.
10. Sertifikat prestasi di bidang akademik atau non akademik.
11. Essay/karangan terkait dengan hal yang sudah diperbuat untuk bangsa. Essay ditulis sebanyak 3-5 halaman pada kertas A4 dengan format huruf Times New Roman ukuran huruf 12 dengan spasi 1.5 lines.
Untuk format surat rekomendasi dari civitas akademik atau institusi terkait, surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain, dan surat pernyataan yang menyatakan mahasiswa masuk dalam berkebutuhan khusus bisa didapatkan dari laman https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/.
Baca juga: LPDP Buka Beasiswa BTS di Negeri Korsel, Peluang Menarik untuk ARMY
Jika belum jelas mengenai persyaratan maupun cara daftarnya bisa mengakses langsung laman https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.