Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Anak Tak Main Hape Terus, Yuk Coba Permainan Tradisional Benthik

Kompas.com - 20/06/2021, 14:43 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Di Indonesia ada banyak permainan tradisional yang menarik. Bahkan tiap daerah punya ciri khas masing-masing.

Bagi siswa atau anak sekolah yang kini sudah memasuki masa liburan sekolah, tentu bosan di rumah terus. Apalagi jika setiap hari bermain handphone (hape) atau gawai.

Selain ada sisi negatif, bermain hape juga menjadikan anak tidak bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya.

Baca juga: 8 Permainan untuk Melatih Kemampuan Berbicara Anak

Tapi berbeda dengan permainan tradisional. Setiap permainan tradisional punya pesan dan makna tersendiri yang tak ada di hape.

Mumpung akhir pekan atau liburan sekolah, yuk kamu coba permainan tradisional asal Yogyakarta ini. Namanya Benthik.

Bagaimana cara bermainnya ya? Melansir akun Instagram Kemendikbud Ristek, Sabtu (19/6/2021), ini cara bermain benthik.

1. Dorong tongkat

Permainan ini dimainkan minimal dua orang. Pemain pertama memasang tongkat yang pendek di atas lubang luncur secara melintang.

Lalu tongkat ini harus didorong sekuat tenaga dengan bantuan tongkat panjang supaya dapat melambung sejauh mungkin.

2. Menangkap

Lawan kemudian berupaya menangkap tongkat pendek tersebut. Jika berhasil maka ia akan mendapatkan poin.

3. Besaran poin

Untuk besaran poin ditentukan dari cara pihak lawan menangkap tongkat pendek.

4. Letakkan tongkat panjang

Pemain meletakkan tongkat panjang di atas lubang luncur dengan posisi melintang.

Lalu pihak lawan bertugas melempar tongkat pendek ke arah tongkat panjang tersebut.

5. Ganti giliran

Jika tongkat pendek mengenai tongkat panjang, maka giliran bermain akan berganti ke pihak lawan.

Kemudian permainan dimulai dari langkah pertama.

Baca juga: Yuk Kenalkan Konsep Ekonomi pada Anak dari 5 Permainan Ini

6. Lanjut kelompok lain

Jika tidak berhasil dilakukan oleh pemain pada setiap langkah, maka ia dianggap mati. Permainan dilanjutkan oleh teman satu kelompoknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com