Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbud Ristek: Banyak Lulusan SMK Jago di Dunia Keamanan Siber

Kompas.com - 17/06/2021, 18:01 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengaku banyak talenta yang berkualitas dari lulusan SMK.

Koordinator Kemitraan dan Penyelarasan SMK dengan DUDI Kemendikbud Ristek, Saryadi mengatakan, talenta berkualitas dari lulusan SMK itu sangat banyak, khususnya di bidang keamanan siber.

Baca juga: 5 SMK Terbaik di Jabar, Jateng dan Jatim Berdasarkan Nilai UTBK 2020

"Makanya kami tergerak, kita hubungkan perusahaan dengan Infradigital Foundation (IDF), mereka bertemu demi kepentingan bersama agar bisa menyiapkan anak-anak (lulusan SMK) ke dunia kerja," jelas Saryadi dalam keterangan resminya, Kamis (17/6/2021).

Saryadi mengaku, saat ini banyak lulusan SMK yang menjadi pengangguran.

Itu dikarenakan tidak adanya saluran ke dunia kerja yang sesuai kompetensinya.

Maka dari itu, kata dia, perlu ada koneksi antara pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

"Banyak pengangguran karena tidak ada chanelling tepat yang menghubungkan lulusan SMK dengan dunia kerja yang sesuai kompetensi," tegas dia.

Tak hanya itu, dia menilai kurikulum pendidikan vokasi harus selaras dengan kebutuhan DUDI.

"Kurikulum vokasi harus mampu mengakomodir perubahan di dunia kerja. Perubahan teknologi harus direspon satuan pendidikan vokasi menyesuaikan kurikulum agar sesuai dengan DUDI," jelas dia.

Hingga kini, sebut dia, sudah ada 12 perusahaan di bidang IT hadir memberi peluang kerja.

Baca juga: Cerita Alumni Vokasi IPB Sukses Bangun Usaha Ternak

Dukungan itu akan berdampak besar bagi lulusan SMK, khususnya bagi pertumbuhan ekonomi digital.

Chairman Infradigital Foundation, Muhammad Rofi berharap penyerapan lulusan SMK semakin meningkat ke depannya.

Rofi menyatakan, Infradigital Foundation bersama Pemprov Jawa Barat dan Mastercard telah memberikan Pelatihan Cybersecurity kepada siswa SMK sejak 2020.

"Dengan adanya IDF U-Connect, pihak Kemendikbud Ristek akan melihat lulusan SMK memiliki potensi dan daya saing yang mumpu di industri," jelas Rofi.

Selain itu, Rofi mengharapkan di masa mendatang akan ada lebih banyak anak bangsa yang mengisi posisi-posisi strategis di berbagai perusahaan yang ada di Indonesia, khususnya di bidang keamanan siber," tutur Rofi.

Infradigital Foundation, lanjut Rofi, masih akan memberikan pelatihan cybersecurity kepada siswa SMK sejak 2022.

Hingga kini, Infradigital Foundation telah mencetak 672 siswa SMK, bahkan 31 diantaranya berhasil lulus sertifikasi internasional CompTIA CySA+, yakni sertifikasi dengan tingkat kesulitan intermediate.

Baca juga: Nadiem Makarim: Lulusan Vokasi Langsung Kerja dan Peroleh Upah Layak

"Kita berharap dengan adanya terus dukungan dari Kemendikbud Ristek, Pemprov Jabar, dan Mastercard, maka bisa menjadi sinergi untuk pengembangan vokasi ke depannya, khususnya memperoleh lulusan SMK yang berkualitas," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com