Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rifky, Dosen UGM Pernah Gagal UN tapi Lulus dari Oxford dan Harvard

Kompas.com - 10/06/2021, 17:36 WIB
Dian Ihsan

Penulis

Belajar dari kejadian itu, membuat Rifky berjuang dan bekerja lebih keras. Alhasil, dia bisa masuk FH UGM pada tahun 2010.

Setelah lama menimba ilmu di UGM, dia akhirnya lulus di tahun 2014 dengan nilai IPK nyaris sempurna, yakni 3,95.

Baca juga: ITS Peringkat Tiga Perguruan Tinggi Terbaik Indonesia

Setelah lulus dari UGM, dia diterima bekerja di firma hukum ternama, yakni Assegaf Hamzah and Partners.

Setelah bekerja selama satu tahun, Rifky memutuskan untuk kembali mengabdikan diri di almamater tercinta menjadi asisten dosen.

Pasalnya, Rifky ingin berkontribusi dalam mendidik generasi masa depan FH UGM yang cemerlang dan berintegritas.

Lalu pada 2016, dia mencoba peruntungan mengikuti seleksi beasiswa Jardine Foundation yang berhasil meluluskannya studi S2 di Oxford pada 2017.

Selepas lulus dari Oxford, dia menjadi dosen tetap di FH UGM.

Kemudian, dia kembali memutuskan untuk kembali memperdalam ilmu dengan mendaftar S2 ke Harvard pada tahun 2020.

Jalan untuk menembus Harvard tidak mudah, termasuk memperoleh jalur beasiswa bagi yang sudah pernah S2.

Umumnya bantuan beasiswa hanya diberikan bagi mereka yang belum pernah mengambil studi S2.

Namun, kondisi tersebut tidak mematahkan semangatnya untuk terus berusaha.

Hasil tak pernah mengkhianati usaha. Belajar dari kegagalannya dulu, dia dengan gigih mengejar mimpinya.

Akhirnya, dia berhasil memperoleh beasiswa pendidikan dari Harvard.

"Saya akhirnya juga bisa lulus dari Harvard, tapi belum pernah menginjakkan kaki disana. Gelarnya dari Harvard, tetapi kuliah dari rumah di Maguwoharjo Sleman," ungkap dia sambil tertawa.

Baca juga: Unpad Masuk Jajaran 9 Perguruan Tinggi Terbaik Indonesia

Situasi saat kuliah di Harvard, sambung dia, pada masa pandemi Covid-19. Sehingga memaksa sebagian besar kampus di dunia menutup kuliah tatap muka dan diganti secara daring, termasuk Harvard.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com