Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Guru Besar UPI: Pengembangan Sektor Telekomunikasi Prospeknya Bagus

Kompas.com - 09/06/2021, 12:51 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Guru Besar Bidang Ilmu Teknologi Telekomunikasi Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Dr. Enjang Akhmad Juanda, M.Pd., MT menjelaskan manfaat teknologi telekomunikasi terhadap pembangunan ekonomi negara.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS, 2020), pertumbuhan sektor telekomunikasi pada kuartal 2 tahun 2020 di masa pandemi sebesar 10,88 persen. Angka ini lebih besar dibandingkan pada kuartal yang sama tahun sebelumnya.

Padahal, pandemi Covid-19 sering kali disebut-sebut membayangi faktor daya beli masyarakat karena kelumpuhan ekonomi sektor lain.

“Intinya, mengembangkan sektor telekomunikasi, baik layanan perangkat lunaknya, maupun layanan perangkat kerasnya, tidak akan merugi. Dengan perkataan lain, prospeknya bagus,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (9/6/2021).

Enjang menerangkan, kontribusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pertumbuhan ekonomi dapat digolongkan ke dalam dua kriteria, yaitu produksi perangkat TIK dan jasa, serta penggunaan TIK secara efektif.

Baca juga: Guru Besar UPI Ini Paparkan Model Komunikasi Efektif Agar Anak Berpikir Kreatif

Mengutip Lilian (2006), negara-negara maju sudah memanfaatkan peluang aset telekomunikasi lebih beragam, mulai dari jual-beli pemanfaatan ruangnya, spektrum atau bandwidth-nya, hingga membuat perangkat-perangkat keras (hardware) dan lunak (software).

“Kita bangsa Indonesia di mana? Indonesia baru dominan memanfaatkan aset ruang atau bandwidth-nya dan aspek low technology yang menonjol, belum ke produksi perangkat keras dan lunak dengan teknologi tinggi,” ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) juga telah mencanangkan Rencana Induk Riset Nasional Tahun 2017-2045 (Edisi 28 Februari 2017) untuk menggalakkan pembangunan industri telekomunikasi.

Rencana ini dilandasi fakta bahwa kemajuan TIK dalam dua dekade terakhir berkembang sangat pesat, sehingga mampu meningkatkan kinerja dengan cepat, tepat dan akurat, serta memberikan peluang pengembangan berbagai kegiatan baru berbasis pada teknologi ini.

“Diakui juga bahwa implementasi TIK di negara industri maju telah ditempatkan sebagai penggerak utama dalam pembangunan perekonomian,” lanjut Enjang.

Baca juga: Mengenal Prodi Teknik Telekomunikasi dan Prospek Kerjanya

Dia menilai, teknologi telekomunikasi memiliki aspek kerumitan, kecanggihan, sekaligus kecantikan yang nilai kebermanfaatannya sangat tinggi.

“Dapat dibayangkan smart television, gawai yang canggih dan cantik dan lainnya. Oleh karena itu aspek bisnisnya juga sangat menjanjikan karena juga menjadi kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.

Enjang menambahkan, kesimpulan causality test Garnger-Sims dengan data 50 years' time series AS, Beil (at el, 2005) membuktikan, ada hubungan kausalitas antara investasi telekomunikasi dengan pertumbuhan ekonomi (Sharif (2017).

Pendapat serupa diutarakan Shiu and Lam (2007) yang berdasarkan studi ekstensifnya terhadap data 105 negara. Mereka berargumentasi, perkembangan telekomunikasi secara signifikan berkorelasi kuat dengan perkembangan/pertumbuhan ekonomi.

Oleh karenanya, Enjang menegaskan teknologi telekomunikasi adalah bidang kajian dan kegiatan atau aktivitas yang lucrative (menguntungkan).

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com