Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITS Kampus Terbaik Indonesia Bidang Computer Science Versi Scimago

Kompas.com - 24/04/2021, 11:19 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meraih peringkat pertama sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia pada bidang Computer Science versi Scimago Institutions Rankings (SIR) tahun 2021.

SIR sendiri adalah sebuah klasifikasi lembaga akademik dan institusi penelitian yang diberi peringkat berdasarkan indikator yang menggabungkan tiga aspek berbeda.

Baca juga: ITS Peringkat 1 Indonesia dan 64 Dunia pada THE Impact Rankings 2021

Tiga aspek indikator tersebut yaitu kinerja penelitian, keluaran inovasi, dan dampak sosial yang diukur dengan visibilitas website setiap institusi

Dekan Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) ITS I Ketut Eddy Purnama menyambut dengan gembira pencapaian ini.

Dia menjelaskan, pencapaian ini dapat diraih karena kelebihan ITS pada kinerja penelitian di bidang Computer Science dan bidang terkait lainnya yang dirasa sangat produktif.

"Luaran yang dihasilkan juga tergolong inovatif dan ada banyak publikasi di website ITS yang bisa ditelusuri dengan mudah," ucap Ketut melansir laman ITS, Sabtu (24/4/2021).

Dia mengaku, hasil yang diraih tidak dicapak dengan mudah.

"Ada banyak proses yang harus dilewati melalui penerapan berbagai kebijakan di FTEIC terkait publikasi dan penelitian," jelas dia.

Menurut Dosen Departemen Teknik Komputer ini, departemen-departemen yang ada di bawah FTEIC sudah mempunyai mekanisme yang baik untuk menghasilkan publikasi, penelitian, dan produk inovatif.

Baca juga: 18 Perguruan Tinggi Terbaik Indonesia Versi THE Impact Rangking 2021

"Hal itu mengingat FTEIC memiliki mekanisme pembelajaran seperti adanya lab-based education, roadmap penelitian, serta berbagai kerja sama nasional maupun internasional," ungkap dia.

Secara umum, Ketut mengatakan, kebijakan terkait publikasi dan penelitian sudah mengikuti seperti yang dijalankan di level institut.

Lanjut dia menerangkan, kebijakan tersebut juga didukung oleh banyaknya jumlah mahasiswa baik mahasiswa program sarjana (S1), magister (S2) maupun doktoral (S3) dari enam departemen yang ada di FTEIC.

Tantangan ITS

Di masa depan, dia menyebut, ITS memiliki tantangan untuk menjaga mekanisme dan kebijakan yang sudah ada, agar tetap berjalan dengan baik dan lebih berkembang.

Sehingga luaran berupa publikasi, penelitian, dan produk inovatif dapat tetap produktif dihasilkan oleh dosen dan mahasiswa FTEIC.

Baca juga: UGM Tembus 50 Besar Dunia untuk 7 SDGs Versi THE Impact Ranking 2021

"Untuk mewujudkannya, kami juga ikut berperan dalam mendukung dan menjalankan program ITS agar menambah jumlah paper yang diterbitkan," terang dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com