Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Bisnis Kuliner Punya Pelanggan Loyal? Ini Saran Akademisi UGM

Kompas.com - 16/03/2021, 15:00 WIB
Mahar Prastiwi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Makanan jadi kebutuhan utama manusia, membuat bisnis kuliner tak akan ada matinya dan menjamur dimana-mana. Dari makanan tradisional hingga makanan mancanegara, kini bisa dengan mudah dicicipi.

Namun, dari sisi pebisnis, strategi perlu dilakukan agar usaha kuliner tetap awet dan memiliki banyak pelanggan. Salah satunya "servicescape", yakni konsep yang sangat penting untuk menjaga kesetiaan pelanggan kuliner.

Beberapa hal yang termasuk dalam servicescape antara lain konsep untuk gaya dan tampilan fisik dari kuliner, hingga fasilitas fisik dalam pelayanan kebutuhan tamu untuk mempengaruhi perilaku dan memuaskan tamu. Desain ini dinilai dapat memberi dampak positif baik tamu, bahkan untuk staf atau karyawan.

Baca juga: Guru Besar IPB Temukan Formula Minuman Penurun Gula Darah

Konsep servicescape jarang dieksplorasi

Namun fakta yang ada, tak semua pebisnis kuliner, fokus terhadap servicescape. Hal ini masih jarang dieksplorasi di dalam keilmuan pariwisata maupun diketahui oleh pengusaha kuliner.

Alumni S3 Kajian Pariwisata Universitas Gadjah Mada (UGM) Sri Sulartiningrum menjelaskan, ia melakukan riset untuk mengetahui konsep servicescape dan strategi menarik pengunjung ke restoran etnik.

Serta untuk menganalisis indikator dan kebermanfaatan servicescape bagi wisata kuliner. Dalam melakukan riset ini, Ningrum mengambil studi kasus di beberapa restoran etnik yang ada di Yogyakarta.

“Masing-masing strategi wisata kuliner di lokasi penelitian menunjukkan adanya faktor budaya yang dominan, dimana faktor budaya mampu merefleksikan servicescape,” terang Ningrum seperti dikutip dari laman ugm.ac.id, Minggu (14/3/2021).

Baca juga: Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah ala Ahli Tikus IPB

Tingkatkan servicescape dari beberapa segi

Dari hasil riset yang dilakukan, ia merekomendasikan kepada pengelola restoran etnik untuk meningkatkan servicescape dari beberapa segi. Antara lain:

1. Ambient

2. Desain

3. Citra

4. Perilaku

5. Produk

6. Harga

7. Budaya

"Hal ini supaya dapat meningkatkan loyalitas konsumen. Selain itu juga perlu papan informasi yang dipasang uuntuk memudahkan pecinta kuliner menemukan restoran etnik tersebut," imbuh Sri Sulartiningrum.

Sementara itu dari sisi akademis, Ningrum menekankan perlunya memasukan aspek budaya dalam konsep servicescape. Aspek ini bisa menjadi variabel penting saat mengevaluasi servicescape.

Baca juga: BUMN Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, D3, S1-S2

Kuliner menjadi media akulturasi budaya

Sementara itu, Dosen Fakultas Teknologi Pertanian UGM Prof. Eni Harmayani, M.Sc memberikan tanggapan bahwa kuliner dapat berfungsi sangat luas, tidak hanya tentang makanan dan minuman. Namun menyangkut sejumlah aspek lain, seperti:

1. Identity (identitas)

2. Dignity (kedaulatan)

3. Nasionalisme.

Terlihat saat ini masuknya budaya K-pop memengaruhi selera makan anak anak remaja, terutama mahasiswa. Kuliner dapat menjadi media untuk akulturasi budaya dan menunjukkan kedaulatan sebuah bangsa.

“Saya mendukung perlunya penajaman visi dan misi pengembangan kuliner nusantara. Karena memiliki peran ganda yang sangat bermanfaat baik untuk pariwisata, ekonomi, pemenuhan aspek pangan. Tetapi juga kedaulatan sebuah bangsa,” ungkap Prof. Eni.

Baca juga: Webinar UAA: Ini Alasan Masyarakat Enggan Datang ke Faskes

Pembahasan terkait servicescape di dunia kuliner ini menjadi topik dalam Seminar Series Nasional Kepariwisataan ke #10, dengan tema Servicescape: Strategi Wisata Kuliner di DIY yang diadakan UGM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com