Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/03/2021, 18:30 WIB
Mahar Prastiwi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Semenjak ada pandemi Covid-19, ada perubahan di semua sektor kehidupan manusia. Dengan anjuran dari pemerintah untuk tetap berada di rumah saja ini juga berakibat pada beberapa hal.

Selain pusat perbelanjaan dan mal yang mungkin ada penurunan pengunjung, fasilitas kesehatan (faskes) juga mengalami hal serupa.

Namun para pengelola pusat perbelanjaan, mal dan faskes tentu telah mempersiapkan sejumlah protokol kesehatan bagi para pengunjung.

Diharapkan dengan sejumlah protokol kesehatan yang diterapkan bisa menepis rasa khawatir pengunjung.

Baca juga: Indofood Buka Lowongan Kerja 2021 untuk Lulusan SMA, D3-S1

Kunjungan ke faskes menurun selama pandemi

Dosen S1 Administrasi Rumah Sakit (ARS) Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta, Imram Radne Rimba Putri mengatakan, pandemi Covid-19 mengakibatkan tingkat kunjungan di fasilitas kesehatan (faskes) mengalami penurunan cukup drastis.

Salah satu faktor karena muncul kekhawatiran serta kecemasan di masyarakat untuk berobat ke faskes selama pandemi. Hingga adanya imbauan pemerintah untuk lebih banyak tinggal di rumah mengakibatkan kunjungan ke fasilitas kesehatan mengalami penurunan.

Hasil survei cepat yang dilakukan MarkPlus, Inc, menunjukkan bahwa 71,8 persen responden mengaku tidak pernah mengunjungi rumah sakit ataupun klinik sejak adanya Covid-19.

Sedangkan sebanyak 64,5 persen responden lebih memilih memulihkan kesehatannya secara mandiri dengan beristirahat dan konsumsi makanan sehat.

"Mereka menghindari rumah sakit karena dinilai sebagai tempat yang memiliki potensi penyebaran Covid-19," kata Imram Radne Rimba Putri dalam Webinar Edukasi Covid-19 'Tetap Aman Berkunjung ke Fasilitas Kesehatan di Era Pandemi Covid-19', Senin (8/3/2021).

Baca juga: Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah ala Ahli Tikus IPB

Masyarakat khawatir saat berkunjung ke faskes

Menurutnya, kasus Covid-19 di Indonesia yang terus bertambah sampai saat ini memicu berbagai ketakutan bagi masyarakat yang hendak berobat ke rumah sakit.

Ditambah lagi, masyarakat memiliki anggapan bahwa berkunjung ke rumah sakit bisa memunculkan potensi tinggi akan paparan Covid-19.

"Munculnya opini serta ketakutan di masyarakat yang mengatakan bahwa seluruh penyakit kalau diperiksa di faskes nantinya disebut terkena Covid-19," bebernya.

Karena berbagai faktor ini, akhirnya masyarakat lebih memilih berobat mandiri di rumah memakai obat seadanya daripada nanti diisolasi atau harus dikarantina.

Baca juga: Webinar FE USD: Seperti Ini Peluang Generasi Z dalam Dunia Kerja

Banyak berita hoaks

Menurut Imram, saat ini juga banyak berita hoaks yang berseliweran di media sosial terkait pelayanan di faskes selama pandemi. Hal ini juga mempengaruhi tingkat kunjungan faskes utamanya Rumah Sakit menjadi turun.

Sementara itu Kepala Puskesmas Kasihan 1, dr. Ratna Ikawati menambahkan, dengan kegiatan ini sangat membantu masyarakat dalam mengenal lebih dekat tentang fasilitas kesehatan dan situasi terkini pandemi Covid-19.

Selain itu juga bisa mengurangi stigma negatif dan kekhawatiran masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan di fasilitas kesehatan di masa pandemi Covid-19.

"Kami juga tak henti melakukan edukasi masyarakat terkait kunjungan ke fasilitas kesehatan yang aman di masa pandemi Covid-19, Serta membantu menambah meningkatkan sikap empati dan kepedulian terhadap masyarakat beserta problematikanya," ungkap dr. Ratna.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com