KOMPAS.com - Mendikbud Nadiem Makarim mengaku mendapat desakan dari masyarakat terkait pemberian kuota gratis internet di 2020.
Oleh karena itu, kebijakan kuota gratis di tahun ini mengalami perubahan, yakni kuota umum menjadi lebih besar.
Baca juga: Kuota Gratis 2021, Kemendikbud: Tak Bisa Gunakan Instagram dan TikTok
Tak hanya itu, kuota belajar yang ada di tahun 2020, kini sudah dihapuskan.
"Kita memberikan kuota umum, sekarang semuanya kita besarkan di kuota umumnya, karena desakan dari masyarakat," ungkap Nadiem secara daring, Senin (1/3/2021).
Memang, kata Nadiem, dengan kuota umum lebih mudah digunakan. Tidak seperti ada kuota belajar di tahun lalu.
"Sekarang dengan kuota umum seperti ini, jadi jauh lebih mudah. Semua bisa digunakan," ujarnya.
Meski berbentuk kuota umum, bilang Nadiem, kuota gratis yang diberikan tidak bisa mengakses laman Instagram, Facebook, dan TikTok.
Kuota gratis itu juga tidak bisa digunakan untuk membuka aplikasi game dan situs yang telah diblokir oleh Kemenkominfo.
Baca juga: Mendikbud Resmi Luncurkan Kuota Gratis 2021, Ini Rinciannya
"Untuk aplikasi Zoom dan YouTube bisa digunakan. Yang benar-benar kita kecualikan itu untuk entertainment. Jadi yang tidak ada hubungannya dengan pendidikan tidak bisa digunakan," jelas dia.
Program kuota gratis di tahun ini sudah tidak ada lagi kuota belajar, hanya kuota umum saja. Meski begitu, kuota gratis yang diberikan jauh lebih kecil dibanding tahun lalu.
Untuk siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) saja akan memperoleh kuota gratis sebanyak 7 gigabyte (GB) per bulan. Padahal tahun lalu kuota gratis yang diperoleh mencapai 15 GB per bulan.
Siswa pendidikan dasar dan menengah akan memperoleh kuota gratis sebanyak 10 GB per bulan. Di tahun lalu memperoleh 35 GB per bulan.
Sementara untuk guru PAUD, jenjang pendidikan dasar dan menengah akan mendapatkan 12 GB per bulan. Di program kuota gratis tahun lalu sebanyak 42 GB per bulan.
Baca juga: Nadiem Makarim: Cara dan Syarat Peroleh Kuota Gratis 2021
Sedangkan untuk mahasiswa dan dosen, mereka akan memperoleh kuota gratis sebanyak 15 GB per bulan. Pada tahun lalu memperoleh kuota gratis sebanyak 50 GB per bulan.
Nadiem menyatakan, semua siswa, guru, mahasiswa dan dosen berhak menerima kuota gratis.