KOMPAS.com - Gempa berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat pada Jumat (15/1/2021) dini hari.
Plt Kepala Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) Hendarman mengaku, dampak dari gempa membuat 27 sekolah rusak.
Baca juga: 6 Tips Tingkatkan Kemampuan Bahasa Asing dari Kemendikbud
Herman menyebutkan, sebanyak 10 sekolah di Kabupaten Majene dan 14 sekolah di Kabupaten Mamuju, serta 3 sekolah di Kabupaten Mamasa.
"Kemendikbud saat ini masih mendata sekolah yang terdampak gempa," kata Hendarman dalam siaran persnya, Sabtu (16/1/2021) malam.
Di kabupaten Mamuju, kata dia, ada lima sekolah dengan kondisi kerusakan kategori ringan yakni SDN Inp. Tajimane, SDN 2 Tapalang, SDN Serang, dan SDN Taan Galung, SMPN 3 Mamuju.
Sedangkan tiga sekolah dengan kondisi kerusakan kategori sedang, yakni SDN Inp. Kasambang, SMPN 2 Tapalang, dan SMAN 2 Tapalang.
" Sekolah dalam kondisi rusak berat yakni SMKN 1 Rangas, SMPN 2 Mamuju, TK Pembina Terpadu, TK Alquba Kasiwa, TK Aisyah Axuri, dan TK Anggrek Pampioang," ungkap dia.
Sementara di Kabupaten Majene, terdapat lima sekolah dengan kondisi kerusakan kategori berat antara lain TK Pertiwi Malunda, SDN 18 Inp. Banua, SDN 004 Mekatta, SMKS Bunga Bangsa, dan SMKN 6 Majene.
Dua sekolah dengan kerusakan kategori sedang adalah SDN 009 Sasende dan SDN 12 Inpres Pettabeang.
Baca juga: Kemendikbud Akui 14 Provinsi Siap Belajar Tatap Muka
Tiga sekolah dengan kerusakan kategori ringan antara lain SDN 16 Tanisi, SMP 1 Malunda, dan SMAN 1 Malunda.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan