Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Guru Nadional 2020, Mendikbud: Rekrutmen Guru Honorer Jadi Bentuk Apresiasi

Kompas.com - 25/11/2020, 11:49 WIB
Dian Ihsan,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mendikbud Nadiem Makarim menyebutkan, rekrutmen guru honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) lewat skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) merupakan salah satu apresiasi kepada guru, agar kesejahteraan mereka mengalami peningkatan.

"Kami di Kemendikbud dari awal berkomitmen untuk memperjuangkan hak guru lewat rekrutmen menjadi ASN PPPK, agar bisa mengembangkan pendidikan, profesionalisme, tentunya untuk kesejahteraan guru," ungkap dia saat sambutan upacara Hari Guru Nasional dari Gedung Kemendikbud yang disiarkan secara daring, Rabu (25/11/2020).

Baca juga: Dibuka 1 Juta Formasi Guru PPPK, Semua Guru Honorer Bisa Ikut Seleksi

Nadiem menekankan, semua kalangan masyarakat menjadi bukti di pandemi Covid-19, bahwa guru tidak pernah menyerah dengan keadaan. Lalu, semua murid dan orangtua juga mampu beradaptasi dan bisa bekerjasama dengan guru, agar terus bisa menimba pendidikan di saat pandemi Covid-19.

"Saya sangat terharu melihat dan mendengar cerita-cerita hebat, dedikasi, kesungguhan bapak dan ibu guru untuk bergerak mencari solusi agar proses belajar anak-anak Indonesia tidak terhenti," jelas dia.

Dia mencontohkan, ada guru yang sudah menggunakan pembelajaran daring saat pandemi Covid-19. Ada juga guru yang membuat anak-anak menjadi kelompok kecil, dan didatangi secara bergiliran.

Lalu, ada juga guru yang sudah memperbolehkan muridnya untuk masuk ke sekolah, dengan menggunakan jadwal bergilir dan protokol kesehatan yang sangat ketat.

"Ada juga yang mendatangi rumah siswa dan berdiskusi dengan orangtua siswa untuk membantu proses belajar mengajar di rumah, dan ada yang mencari sinyal di sebrang sungai dan sebagainya," tegas Nadiem.

Untuk itu, apresiasi rekrutmen guru honorer menjadi ASN PPPK hanyalah hal kecil. Namun, langkah itu sangat berharga, agar guru honorer bisa mampu meningkatkan kehidupan di posisi yang lebih layak.

"Kami ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua guru dan tenaga kependidikan. dengan semangat juang yang tinggi dan kesabaran bapak atau ibu guru semua, pembelajaran tetap berjalan, meski dengan segala keterbatasan," pungkas dia.

Sebelumnya Nadiem telah mengumumkan rencana seleksi guru PPPK tahun 2021. Nadiem menyatakan, guru honorer bisa menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) lewat skema PPPK.

Kemendikbud akan memberikan kesempatan bagi 1 juta guru honorer menjadi ASN lewat skema PPPK dan proses seleksi akan dilakukan mulai tahun 2021. Rekrutmen terbuka untuk semua guru honorer di sekolah negeri dan swasta yang terdaftar di Data Pokok Pendidikan serta Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG yang) saat ini tidak mengajar.

Baca juga: Mendikbud: Kuota Seleksi Guru PPPK 2021 Tidak Dibatasi

"Semua guru honorer dan lulusan PPG bisa mendaftar dan mengikuti seleksi dan semua yang lulus seleksi akan menjadi guru PPK hingga batas satu juta guru," terang Nadiem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com