KOMPAS.com - Para pendiri bangsa Indonesia telah menyusun dasar negara yakni Pancasila. Tentu, setiap warga negara Indonesia harus mengamalkan betul semua sila yang ada di dalam Pancasila.
Nilai-nilai luhurnya menjadi pondasi dalam diri setiap anak agar kelak ketika anak itu dewasa memiliki karakter kebangsaan.
Memberikan pemahaman nilai-nilai Pancasila tidak berarti dimulai saat di bangku sekolah dasar. Namun, penanaman dapat dilakukan sejak anak berusia dini.
Bahkan menjadi sangat tepat karena anak usia dini akan lebih tertanam dalam hati dan benak anak dengan baik.
Anak usia dini yang masih berada dalam usia emas juga akan sangat mudah menangkap dan mempraktikkan suatu hal. Oleh karena itu wajib bagi setiap orangtua mengenal nilai Pancasila dalam keseharian anak.
Baca juga: Ini Contoh Pengamalan Pancasila di Kehidupan Sehari-hari
Tentu bukan memperkenalkan secara teoritis. Anak-anak bisa mulai mengenal Pancasila melalui aktivitas sehari-hari. Berikut ini beberapa aktivitas yang menjadi modal awal untuk mengenalkan nilai-nilai luhur Pancasila pada anak yang dilansir dari laman Sahabat Keluarga Kemendikbud.
Sila pertama Pancasila mengandung nilai Ketuhanan. Di dalamnya memberikan tugas kepada orangtua untuk mengenalkan dan mengajarkan anak tentang agama.
Untuk anak yang masih berusia dini, salah satu cara termudah mengenalkan anak dengan agama dan Tuhan YME adalah dengan mengajaknya beribadah bersama.
Lebih baik jika rutin orangtua ajak beribadah di tempat ibadah sesuai agama masing-masing. Cara lain yang bisa orangtua ajarkan pada anak sebagai penanaman Pancasila sila pertama ini adalah membiasakan berdoa di setiap aktivitas anak.
Misalnya sebelum makan, tidur, atau bermain. Jangan lupa orangtua selalu mengingatkan untuk berdoa terlebih dahulu. Mengenalkan anak pada kitab suci juga menjadi salah satu pengamalan sila ke 1 Pancasila untuk anak kita yang masih berusia dini.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.