Ridwan Kamil Restui Pembangunan Kampus 2 Polman Bandung di Cirebon

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil sudah memberikan lampu hijau terkait pembangunan Kampus 2 Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung di Kota Cirebon setelah disetujuinya hibah tanah dari Pemprov Jabar yang akan dijadikan lahan kampus di sekitar area Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Cirebon.

"Pak Gubernur Ridwan Kamil sudah oke, yang penting dapat lampu hijau peroleh tanah hibah dari Pemprov. Tinggal menunggu dapat rekomendasi dari pak Walikota Cirebon Nasrudin Azis," ucap Humas Polman Bandung Haikal Aulia kepada Kompas.com, Kamis (22/10/2020).

Baca juga: Proses Hibah Tanah Cepat, Cirebon Miliki Kampus Manufaktur Tahun 2021

Bila sudah ada lampu hijau dari Pemprov, kata Haikal, maka akan mempermudah pengajuan dana dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendibud) lewat Surat Berharga Syariah Nasional (SBSN) yang batas pengajuannya di bulan November 2020.

"Bila pengajuan dana selesai di tahun ini, maka persiapan dan proses pembangunan akan terjadi di 2021," jelas dia.

Memang, bilang Haikal, surat rekomendasi secara resmi dari Walikota Cirebon terkait pembangunan Kampus 2 Polman Bandung di Cirebon belum didapatkan. Namun, hasil komunikasi dengan Sekda Cirebon Agus Mulyadi, bahwa pemerintah kota (Pemkot) Cirebon merespons positif langkah pembangunan tersebut.

"Ketemu pak Sekda Cirebon sudah, tapi kita belum ketemu dengan pak Walikota, untuk memperoleh kata langsung terkait rekomendasi yang diberikan. Karena kan Cirebon merupakan tuan rumah," tegas dia.

Prioritas utama masyarakat Cirebon

Haikal menegaskan, Pemprov Jabar sendiri memprioritaskan masyarakat Cirebon terlebih dahulu untuk menjadi mahasiswa Kampus 2 Polman Bandung di Cirebon. Setelah itu masyarakat luar daerah baru bisa mendaftar menjadi mahasiswa.

Apabila sudah banyak masyarakat Cirebon yang mendaftar menjadi mahasiswa, lanjut dia, maka banyak tenaga profesional yang bisa dimanfaatkan dari kota Cirebon. Dengan begitu bisa mendorong keinginan pemerintah dalam mewujudkan kawasan ekonomi khusus Megapolitan Rebana (Cirebon, Subang, dan Majalengka).

Kampus ini akan dibangun di atas tanah seluas 30 hektar. Pengembangannya akan dekat dengan Kawasan Industri Metropolitan 3 dan pembangunan Science and Technology Park (STP).

Pembangunan kampus ini juga akan didukung dengan pelabuhan internasional yang ada di Cirebon dan Bandar Udara (Bandara) Kertajati yang ada di Majalengka.

Baca juga: Tingkatkan SDM, Cirebon Bangun Kampus Manufaktur

"Jadi ini menumbuhkan rasa optimisme yang luar biasa pembangunan kampus manufaktur di Cirebon oleh Polman Bandung," pungkas dia.