Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Hibah Tanah Cepat, Cirebon Miliki Kampus Manufaktur Tahun 2021

Kompas.com - 29/09/2020, 15:30 WIB
Dian Ihsan,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Proses pembangunan kampus manufaktur di Cirebon oleh Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung bisa mulai berjalan di 2021 asalkan proses hibah tanah yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bisa terlaksana sebelum November tahun ini.

"Harapannya permohonan hibah tanah bisa terlaksana sebelum November tahun ini, karena ada dana dari Kemendikbud melalui surat berharga syariah negara (SBSN), yang batas pengajuannya di bulan november, agar bisa jalan mulai di 2021," ucap Humas Polman Bandung Haikal Aulia Rahman kepada Kompas.com, Selasa (29/9/2020).

Baca juga: Politeknik Negeri Lampung Kembangkan Komoditas Edamame

Haikal mengatakan, bila proses hibah tanah melebihi di November, pastinya pengajuan dana akan bisa dilaksanakan lagi di tahun 2021. Dengan begitu, proses pembangunan baru mulai di tahun 2022.

"Kita ajukan lagi di 2021, kalau proses persetujuan tidak cepat dan melebihi pengajuan di November. Yang dibutuhkan 30 hektar, tapi baru tersedia tanah kurang lebih 17 hektar," jelas Haikal.

Menurut dia, ketika proses hibah tanah dan pengajuan dana Kemendikbud berjalan dengan cepat di November ini, maka penerimaan mahasiswa baru bisa terlaksana pada saat survei dan persiapan pembangunan di 2021.

"Tapi itu semua tergantung dari proses dana hibah dan pengajuan dana itu berjalan cepat atau tidak. Kalau cepat bisa terima mahasiswa baru di tahun depan, tapi mahasiswa baru kuliah di Polman Bandung, kalau sudah selesai baru di Cirebon," katanya.

Peluang kampus didirikan di Cirebon

Haikal menekankan, memang pada awalnya mau membangun kampus kedua di kabupaten Bandung, tapi itu tidak terlaksana karena pengurusannya memakan waktu bertahun-tahun.

Namun, pihak Polman Bandung melihat ada peluang kampus bisa didirikan di Cirebon, maka dari itu permohonan hibah tanah dijalankan ke Pemprov Jabar.

"Memang awalnya di kabupaten Bandung, tapi prosesnya bertahun-tahun tidak terlaksana, sehingga ada pengajuan tanah di Cirebon, makanya kami fokuskan di Cirebon. Lagi pula di sini baru ada kampus kesehatan, belum ada manufaktur," tuturnya.

Dia menambahkan, kampus yang akan dibangun ini dekat dengan rencana pengembangan Kawasan Industri Merepolitan 3 dan pembangunan Science and Technology Park (STP).

Baca juga: Dirjen Vokasi Terima Gedung dan Laboraturium Politap dari PUPR

"Jadi dekat dengan rencana pengembangan kedua itu, jadi bisa lebih berkembang. Biasanya pembangunan kampus akan memakan waktu selama 3 sampai 4 tahun," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com