Tingkatkan SDM, Cirebon Bangun Kampus Manufaktur

KOMPAS.com - Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung menggandeng Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dalam membangun kampus industri manufaktur di Cirebon. Pembangunan ini diharapkan mampu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di kota Cirebon.

"Ini akan menumbuhkan rasa optimisme pembangunan Polman di Cirebon, sehingga SDM di sana bisa lebih meningkat," ungkap Humas Polman Bandung Haikal Aulia Rahman kepada Kompas.com, Selasa (29/9/2020).

Baca juga: Tingkatkan Citra Pendidikan Vokasi, Dirjen Vokasi Luncurkan Akun Youtube

Menurut Haikal, tanpa ada sokongan pendidikan vokasi, seperti kampus manufaktur, maka masyarakat di Cirebon sangat sulit bisa bersaing dengan daerah lain.

"Jadi susah bersaing bila ada pembangunan industri atau bisnis manufaktur yang didirikan di Cirebon," jelas dia.

Tingkatkan ekonomi Cirebon

Lagi pula, kata Haikal, ketika SDM di Cirebon mengalami perbaikan yang cukup signifikan, maka ekonomi daerah dan pendapatan per kapita masyarakat Cirebon mengalami peningkatan.

"Karena, selama ini di Cirebon hanya memiliki politeknik yang berbasis kesehatan, nanti jadi akan ada tambahan manufaktur. Sehingga SDM di Cirebon mengalami kenaikan," tuturnya.

Pembangunan kampus manufaktur ini, lanjut dia, akan didukung juga dengan pelabuhan internasional yang ada di Cirebon dan Bandar Udara (Bandara) Kertajati yang ada di Majalengka.

"Jadi ini menumbuhkan rasa optimisme yang luar biasa pembangunan kampus manufaktur di Cirebon oleh Polman Bandung," tegasnya.

Berdasarkan rencana yang ada, kampus manufaktur di Cirebon ini akan mengutamakan masyarakat di Cirebon terlebih dahulu. Setelah itu diperbolehkan dari daerah lain untuk mendaftar menjadi mahasiswa, bila proses pembangunan kampus ini telah berjalan.

Baca juga: Dukungan Vokasi dan Teknologi, Mahasiswa PENS Siap Terjun Dunia Kerja

"Kita akan mengutamakan masyarakat di Cirebon, agar bisa kuliah di daerahnya sendiri, karena tujuannya balik lagi ingin meningkatkan daya saing masyarakat di kota ini," tukasnya.