Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dzikru Rahman, Anak Pengemudi Gojek Peroleh Beasiswa di PNJ

Kompas.com - 04/10/2020, 21:02 WIB
Dian Ihsan,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dzikru Rahman, anak mitra pengemudi Gojek Indonesia menjadi salah satu dari 10 penerima beasiswa yang berhak menimba ilmu pendidikan di Polikteknik Negeri Jakarta (PNJ).

Beasiswa itu diperoleh Dzikru, setelah melewati tes wawancara dan beberapa proses seleksi.

Sang ayah Dzikru Rahman, Sugito menjelaskan, bukan tanpa sebab mendaftarkan anaknya untuk memperoleh beasiswa. Karena, Dzikru pandai mengutak-atik mesin motor, hingga akhirnya sang anak diterima kuliah di jenjang D3 jurusan Teknik Mesin PNJ.

Baca juga: Covid-19 Meningkat, Polnes Berlakukan Kembali Kuliah Online

Sugito pun bersyukur dan tidak menyangka kalau anaknya dapat lolos untuk memperoleh beasiswa di PNJ lewat program beasiswa dari tempat kerjanya.

"Dulu awal-awal saya punya motor yang masih karburator, dan pas saya bongkar-bongkar dia ikut bantu, ganti oli juga. Jadi, saya sudah lihat minatnya. Ya, mungkin ini jalurnya dia," ucap Sugito melansir laman Vokasi Kemdikbud, Minggu (4/10/2020).

Dia berharap, Dzikru mampu dan tekun mengikuti perkuliahan sampai selesai hingga ke jenjang yang lebih tinggi. Namun, harapan terbesarnya kepada sang anak agar bisa berkontribusi pada minatnya dan bisa bermanfaat di bidang tersebut.

Berawal dari suka otomotif

Dzikru mengaku, awal mula dirinya tertarik dengan mesin, karena semua temannya banyak yang membicarakan otomotif dan mesin saat berkumpul bersama-sama. Lalu, ada satu temannya juga yang sudah kuliah terlebih dulu di jurusan Teknik Mesin PNJ.

"Kalau bertemu dia sering sharing tentang permesinan. Jadi, saya semakin menyukai bidang itu, dan mungkin sudah menjadi passion saya," celoteh Dzikru.

Selain itu, Dzikru yang juga mulai tertarik dengan mobil listrik, dikarenakan kekhawatirannya mengenai sumber daya bahan bakar minyak bumi yang semakin lama semakin menipis.

Terlebih, dirinya kagum saat melihat berita mengenai inovasi mobil listrik yang diapresiasi langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kini, melalui pembelajarannya di politeknik ini, Dzikru bertekad untuk dapat membuat mobil listrik sendiri.

"Bahan bakar minyak bumi tidak bisa diperbaharui dan suatu saat bakal habis. Dengan adanya mobil listrik bisa membantu banyak orang. Mobil listrik ini di-charge pakai aki, lalu pakai listrik. Itu akan jadi kebanggaan diri sendiri," tegas dia.

Niat dan tekad yang kuat

Meski niat dan tekadnya sangat kuat di bidang teknik mesin, tapi dia sempat mengalami sedikit kesulitan saat awal perkuliahannya. Dzikru yang merupakan lulusan SMA, awalnya sempat kaget ketika pertama kali mendapat materi kuliah di politeknik, karena materi yang didapat belum pernah ditemui di bangku SMA, seperti materi gambar teknik.

Dia juga menemui praktik-praktik yang sebelumnya tidak pernah diajarkan, seperti praktik kerja las, kerja pelat, dan praktik bubut. Namun, dia mencoba untuk beradaptasi. Karena sudah passion, maka lambat laun Dzikru mulai bisa mengikuti pembelajarannya.

Dia menambahkan, dirinya juga berencana untuk mengikuti Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) bidang mobil listrik untuk menambah ilmu dan memperbanyak pengalaman.

Baca juga: PNJ Perbanyak Jumlah Dosen Bergelar Doktor

"Saya ingin setelah lulus dapat langsung bekerja agar penghasilannya nanti bisa digunakan untuk persiapan biaya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sesuai harapan ayah," tutup Dzikru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com