Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami Perasaan Buah Hati lewat "Kamus Perasaan Anak"

Kompas.com - 21/08/2020, 12:07 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Oleh: Driartha Vera | M&C! Gramedia

KOMPAS.com - Pandemi yang melanda Indonesia beberapa bulan terakhir cukup berpengaruh bagi aktivitas kita sehari-hari. Sebagian orang memilih untuk membatasi kegiatannya dengan alasan keamanan, termasuk kegiatan bersama si buah hati.

Akhirnya, aktivitas bersama keluarga di rumah pun menjadi pilihan. Untuk mommies yang karena keadaan harus menghadapi si kecil selama 24 jam sehari, mungkin mommies akan mengalami banyak hal mengejutkan.

Disampaikan beberapa psikolog, kondisi yang mengharuskan anak banyak tinggal di rumah dengan interaksi sosial terbatas juga membuat mereka terpengaruh. Muncul bermacam-macam perasaan secara bersamaan dalam hati anak akibat situasi baru ini.

Rumitnya perasaan di dalam hati mereka kemudian mungkin memunculkan perilaku negatif seperti menjadi pemarah, tidak mau menurut, bandel, dan lain-lain.

Padahal mungkin jika mommies bisa menempatkan diri pada posisi anak, mommies bisa membantu mereka memahami perasaan-perasaan tersebut.

Baca juga: Hadapi Era Digital, Arwin Rasyid Ingatkan Dua Tantangan Besar Perbankan di Buku Barunya

Bantu anak mengenali diri

Berbagai perasaan yang mungkin muncul dalam diri anak ditampilkan secara apik dalam buku berjudul “Apa Namanya?: Kamus Perasaan Anak”.

Seperti judulnya yang menggunakan kata “kamus”, buku ini benar-benar seperti kamus mini yang berisi berbagai jenis perasaan beserta definisinya. Nama-nama perasaan tersebut disusun sesuai abjad sebagaimana layaknya sebuah kamus.

Yang lebih menarik lagi, pada halaman di sebelah kanan, mommies bisa menemukan contoh-contoh situasi yang mungkin bisa mendorong munculnya perasaan tersebut.

“Kakak nggak suka harus tinggal di rumah terus, ya? Kakak pengen ketemu teman-teman di sekolah? Itu namanya kakak kangen sama teman-teman.”

Demikian mommies bisa menjelaskan satu kata baru pada buah hati. Saat si kecil tahu nama perasaannya, kosa katanya pun bertambah.

Kondisi ini akan membuat dia lebih mudah untuk mengekspresikan dirinya dan diharapkan si kecil bisa bersikap lebih terbuka pada mommies tentu.

Bantu memahami si kecil

Selain bisa dipakai si kecil, buku ini juga bisa dipakai mommies untuk makin memahami apa yang ada di hati si kecil. Contoh-contoh situasi yang ditampilkan dalam tiap jenis perasaan bisa mommies jadikan acuan.

Mungkin mommies tanpa sengaja pernah bertengkar dengan pasangan di depan buah hati. Ternyata keadaan semacam itu bisa menimbulkan perasaan gundah di hati mereka lho, mommies.

Dengan menyadari adanya perasaan dari situasi tersebut, tentu mommies akan semakin berhati-hati bersikap di depan para kesayangan ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com