Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/08/2020, 14:10 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Belajar dari rumah (BDR) tidak menyurutkan semangat siswa Indonesia untuk menorehkan prestasi di tingkat internasional. Setelah tim olimpiade kimia dan debat, siswa Indonesia meraih prestasi dalam bidang seni tingkat dunia.

Dalam ajang "21st International High Schools Arts Festival" (IHSAF), 5-16 Agustus 2020 di Tokyo, Jepang, Nila Eleora Putri Sianturi, siswi SMAN 68 Jakarta meraih medali emas untuk kategori poster terbaik puteri.

Pengumuman disampaikan langsung Haruhisa Handa, Ketua International Foundation for Arts and Culture (IFAC).

Kompetisi dan festival dilaksanakan tanpa dihadiri langsung oleh mengingat penyelanggaraan masih dalam masa pendemi Covid-19 global. Peserta yang mengikuti kompetisi IFAC, harus melewati proses seleksi dari negara masing-masing.

Nila Eleora Putri Sianturi dari SMAN 68 Jakarta yang mewakili Indonesia di IHSAF tahun ini adalah peraih medali emas pada Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2019 yang diselenggarakan Kemendikbud.

Baca juga: Di Tengah Pandemi, Siswa Indonesia Toreh Prestasi Kejuaraan Debat Internasional

Angkat potret anak jalanan

Poster yang dibuat Nila menyerukan tema “Jangan Biarkan Mereka Terlalu Lama Tidur di Jalan” (Don’t Let Them Lay on the Streets for Too Long). 

Dalam tema ini memberikan Nila mengangkat masalah terbesar di masyarakat adalah anak jalanan, anak-anak yang miskin dan tidak memiliki rumah serta hidup di jalanan.

“Mereka harus mengemis, mengamen, bekerja, atau mencuri untuk bertahan hidup. Banyak anak jalanan yang tidak dapat menerima pendidikan yang layak karena keadaan ekonomi yang buruk," ujar Nila.

Ia menambahkan, "bahkan, mereka sering menjadi korban pelecehan dan eksploitasi. Hingga yang tertindas terlindas. Itulah yang saya pikirkan ketika membuat konsep poster ini.”

Anak jalanan, kata Nila, memerlukan perhatian bukan hanya dari pemerintah, tetapi juga dari semua pihak. Mereka membutuhkan simpati dan berhak mendapatkannya tetapi banyak orang yang masih tidak peduli dan mengabaikan mereka.

"Oleh karena itu, sudah saatnya masyarakat lebih peduli terhadap anak jalanan dan masa depan mereka," tegas Nila.

“Saya sangat bangga bisa mewakili Indonesia dalam Festival ini, apalagi ajang ini diikuti oleh berbagai negara dari beberapa benua," ujar Nila.

Nila menegaskan, "walaupun kita masih dalam masa pandemi Covid-19, tetapi saya sangat senang masih bisa memiliki kesempatan untuk berprestasi dari rumah dan bisa membawa nama sekolah dan provinsi saya, apalagi mewakili Indonesia."

Memajukan pendidikan lewat seni  budaya

Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional (Kapuspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Asep Sukmayadi, menyampaikan bahwa Indonesia merasa terhormat dapat mengikuti ajang festival internasional.

“Selain di bidang sains, kita harus mengembangkan bidang lainnya seperti seni budaya dan olahraga sesuai dengan prinsip olah pikir, olah rasa, olah hati dan olahraga,” ungkap Asep di Jakarta, pada Rabu (5/8/2020).

Baca juga: Prestasi di Tengah Pandemi, Siswa Indonesia Raih 4 Medali Olimpiade Kimia

Kegiatan IFAC, lanjut Asep, harus dipandang bukan hanya sebagai kesempatan berharga untuk memperkuat hubungan persahabatan, memperluas jaringan, melainkan juga untuk memajukan kerja sama global dalam pembangunan pendidikan, seni dan budaya dunia yang berkualitas dan berkelanjutan.

Festival yang diselenggarakan oleh pihak IFAC ini diikuti oleh 18 negara untuk kategori poster dan lukisan. Selain kategori tersebut, ada juga kategori untuk seni dan budaya Jepang.

Pada kategori poster dan lukisan, setiap negara mengirim maksimal empat nominasi karya terbaik kepada IFAC untuk kemudian dipilih satu pemenang dari setiap negara untuk hadir pada acara penganugerahan pemenang.

Empat nominasi karya terbaik yang dikirim adalah merupakan pemenang dari kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2019 yang diselenggarakan di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung pada bidang poster kategori putra dan putri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com