Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Program Pintar
Praktik baik dan gagasan pendidikan

Kolom berbagi praktik baik dan gagasan untuk peningkatan kualitas pendidikan. Kolom ini didukung oleh Tanoto Foundation dan dipersembahkan dari dan untuk para penggerak pendidikan, baik guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dosen, dan pemangku kepentingan lain, dalam dunia pendidikan untuk saling menginspirasi.

Mendorong Peran Dinas Pendidikan pada Era New Normal Pendidikan

Kompas.com - 30/07/2020, 11:34 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Sutadi, S.Pd, M.Si | Sekretaris Disdikbud Kendal, Jawa Tengah

KOMPAS.com - Berdasarkan Kalender Pendidikan tahun 2020/2021 tahun ajaran baru resmi dimulai 13 Juli 2020 lalu.

Sesuai dengan penjelasan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak berarti hari pertama masuk sekolah merupakan hari pertama siswa mengikuti tatap muka di sekolah.

Kondisi pandemi Covid-19 ini memaksa sekolah untuk berkreasi dalam melaksanakan belajar dari rumah (BDR). Agar pelaksanaan BDR dapat berjalan optimal, Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal memberikan dukungan kepada sekolah.

Berikut beberapa strategi yang telah dilakukan dan dapat menjadi role model Dinas Pendidikan kota dan kabupaten lain:

1. Kesiapan guru penggerak

Untuk memberikan contoh kepada para guru dalam pelaksanaan BDR yang baik, kami melibatkan para guru penggerak. Sebelumnya para guru diundang untuk mendaftar menjadi guru penggerak.

Mereka yang terpilih akan dilatih untuk bisa menerapkan praktik baik BDR dan membagikan pengalamannya kepada para guru lainnya.

Baca juga: Strategi Membangun Kerja Sama Sekolah dan Orangtua di Tahun Ajaran Baru

Sejak 2018, Kendal sudah ada 32 guru dan kepala sekolah penggerak yang menjadi fasilitator Program Pintar Tanoto Foundation. Mereka yang mengawali pelaksanaan program ini.

Sampai Juli 2020, sudah terpilih 103 guru penggerak baru dan dilatih dalam mengembangkan pembelajaran jarak jauh.

Mereka difasilitasi untuk dapat mempraktikkan pembelajaran aktif walaupun dilaksanakan secara jarak jauh, dan membagikan pengalamannya kepada guru-guru lainnya melalui laman Kendal Pintar Berbagi.

Mereka juga menjadi pendamping secara daring dan luring bagi guru lainnya dalam pelaksanaan BDR yang mendorong siswa bisa belajar aktif dan bermakna. Secara reguler, para guru penggerak ini juga menyelenggarakan pembelajaran live streaming melalui YouTube.

2. Kesiapan guru dan sekolah

Sebagai salah satu komponen pokok penyiapan pembelajaran guru harus melalui review dokumen 3 KTSP.

Dalam dokumen tersebut guru melampirkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang di dalamnya mengantisipasi pembelajaran pada masa pandemi.

Temuan di lapangan menunjukan belum semua guru siap untuk merancang pembelajaran daring, umumnya banyak yang terjebak pada pemberian tugas siswa.

Celakanya tugas tersebut terkadang tidak semua terkoreksi oleh guru karena banyaknya siswa yang harus dilayani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com