KOMPAS.com - Sejak pemerintah menerapkan imbauan untuk tetap di rumah saja karena adanya virus corona, maka semua kehidupan sehari-hari masyarakat berubah.
Bahkan untuk memutus rantai penyebaran virus corona sekaligus menjaga physical distancing, segala aktivitas kini dilakukan dari rumah. Seperti bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Pada masa-masa di rumah itu tentu memerlukan adaptasi. Yakni masyarakat harus mulai menyesuaikan diri dengan baik, mulai dari pola makan hingga kondisi emosional.
Berbicara mengenai pola makan, Dosen IPB University dari Program Studi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi, Sekolah Vokasi, Rosyda Dianah, SKM, MKM, membeberkan bagaimana mengatur bahan makanan selama WFH ini.
Baca juga: Guru Besar IPB: Ini 7 Tips Keluarga Harmonis di Tengah Pandemi
Menurut dia, selain menjaga efektivitas bekerja dari rumah, menjaga pola makan sehat juga menjadi tantangan selama WFH.
Semua itu harus dilakukan dengan cara manajemen bahan makanan yang baik. Jadi, mulai sekarang tak lagi bisa asal-asalan menyangkut makanan.
Ada beberapa cara untuk mengatur bahan makanan selama WFH. Apa saja itu, berikut penjelasan dari Akademisi IPB tersebut:
Hal yang pertama dilakukan ialah menyusun menu bahan makanan selama siklus tertentu atau pada siklus pandemi ini.
Jika selama ini kita menyusun menu hanya untuk 7 hari, dalam masa pandemi ini bisa dibuat untuk 30 hari. Rencanakan jumlah dan jenis bahan makanan sesuai menu.
Bedakan bahan makanan basah seperti hewani, sayur sayuran, buah dan makanan kering tepung dan pasta.
Tentukan periode pembelian bahan makanan. Periode pembelian bisa disesuaikan tergantung sifat bahan makanan.
"Pembelian juga harus sesuai perencanaan pada periode yang sudah ditentukan. Bahan makanan kering bisa dibeli untuk seminggu sedangkan untuk bahan makanan basah 1-3 kali per minggu," ujar Rosyda seperti dikutip dari laman resmi IPB University, Jumat (8/5/2020).
Simpanlah bahan makanan kering dengan meletakkannya pada rak atau lemari penyimpanan. Ruangan harus kering dan sejuk dengan suhu 20-24 derajat celsius.
Simpan bahan makanan basah dengan suhu sekitar 10 derajat celsius untuk sayuran dan 4 derajat celsius untuk bahan hewani. Sebelum disimpan, bahan harus sudah bersih.
Baca juga: Saran Pakar IPB agar Barang Belanja dan Makanan Delivery Bebas Corona
"Selain itu, kita juga harus tertib dalam penggunaan bahan makanan. Yaitu bila memasak makanan harus sesuai dengan menu. Jika mau diubah tetap usahakan harus memakai bahan yang sama," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.