Gelar Drama Musikal "Pinocchio", Sekolah Global Sevilla Perkuat Sinergi Sekolah dan Orangtua

KOMPAS.com - Setelah tahun lalu sukses dengan drama musikal "Timun Mas", Sekolah Global Sevilla Pulo Mas, Jakarta, kembali menggelar drama musikal kali ini mengangkat cerita "My Son Pinocchio Jr." pada 1 Maret 2024.

Jika pada drama musikal "Timun Mas" melibatkan siswa dari tingkat SMP dan SMA, maka dalam cerita yang mengambil lisensi resmi Disney ini, Sekolah Global Sevilla Pulo Mas melibatkan sekitar 300 siswa tingkat SD dalam dua sesi pertunjukan yang digelar di Auditorium Global Sevilla Pulo Mas, Jakart.

Primary Principal, Lemuel Al Rivera dalam kesempatan konferensi pers (1/3/2024) menjelaskan, persiapan telah dilakukan sejak November 2023 termasuk dengan mengajukan lisensi resmi Disney terkait cerita dan lagu-lagu dalam drama musikal ini.

Sutradara drama musikal, Agustian Wilman menambahkan, pemilihan cerita Pinocchio bertujuan selain untuk menggambarkan nilai ikatan hubungan dan perjuangan antara orangtua dan anak, juga nilai bagaimana anak bertransformasi menjadi pribadi yang lebih baik.

"Semua siswa terlibat dalam drama musikal ini. Bagi siswa yang tidak mendapatkan peran utama, mereka dilibatkan menjadi penari latar. Jadi Bapak Ibu akan melihat penari dari umur 6-12 tahun. Mereka pasti lucu," ungkap Wilman.

Lebih jauh Wilman menjelaskan, proses seleksi dilakukan terbuka di mana para siswa dapat mengirimkan video perfomance kemampuan mereka, dilanjutkan dengan proses seleksi, membaca script, menyanyikan lirik, hingga blocking panggung.

Seluruh proses latihan dilakukan di luar jam pembelajaran sekolah sehingga tidak mengganggu proses belajar.

"Kami berlatih setiap hari sepulang sekolah selama beberapa bulan terakhir. Sangat menyenangkan untuk dapat menjadi bagian dari drama musikal ini," ungkap Alvaro Hanz siswa kelas 6 pemeran Pinocchio.

Hal senada diungkapkan pemeran Geppetto, Rahul Madan, "rasanya sangat seru. Sebelumnya saya belum tahu kisahnya, namun setelah berlatih dan memainkannya, ternyata ceritanya menarik dan memiliki banyak nilai."  

Drama musikal "My Son Pinocchio Jr." sendiri menceritakan tentang perjalanan Geppetto, seorang pemilik toko mainan yang ingin memiliki seorang anak. Keinginannya terkabul berkat sihir dari Blue Fairy yang memberikan kehidupan kepada Pinocchio, salah satu mainan Geppetto.

Meski boneka kayu, Geppetto menganggap Pinocchio adalah anak kandungnya. Pinocchio pun mengalami berbagai petualangan menegangkan dan berbahaya. Melalui jatuh bangun pengalamannya tersebut, Pinocchio akhirnya belajar menjadi anak dengan karakter mulia.

Setelah membuktikan dirinya menjadi anak yang baik, Pinocchio diubah menjadi anak laki-laki sungguhan oleh Peri Biru.

Tugas Bersama Orangtua dan Sekolah

"Ini merupakan salah satu visi Sekolah Global Sevilla untuk memberikan global exposure bagi siswa dengan mengangkat cerita internasional ini," jelas Head of School Global Sevilla, Purborini Sulistiyo.

Lebih jauh Purborini menyampaikan, kegiatan ini juga melibatkan orangtua secara aktif, tidak hanya sebagai penonton. Orangtua terlibat dalam memberikan dukungan dalam mendampingi siswa, mulai dalam mendalami peran hingga memberikan dukungan moril.

Dalam kesempatan sama, Superintendent Sekolah Global Sevilla Michael Thia menyampaikan, drama musikal yang digelar Sekolah Global Sevilla ini juga bertujuan menumbuhkan semangat positif di antara siswa yang dapat meminimalkan kasus perundungan atau bullying.

"Drama musikal ini menjadi kesempatan bagi siswa untuk mempererat hubungan pertemanan meraka dan juga kebersamaan antar sesama siswa," jelas Michael.

Masih dalam meminimalkan kasus perundungan, Michael juga menjelaskan Sekolah Global Sevilla memiliki program Mindfulness atau berkesadaran bagi siswa, guru, dan orangtua sehingga mematangkan emosi dan memperkuat empati mereka.

Selain nilai tentang ikatan orangtua dan anak, kisah Pinocchio juga berkisah tentang perubahan Pinocchio dari boneka kayu nakal menjadi anak dengan karakter baik. Hal ini juga menggambarkan peran sekolah dan orangtua dalam mendampingi anak melewati transformasinya menjadi pribadi lebih baik.

Head of School Global Sevilla, Purborini Sulistiyo menjelaskan, "cerita Pinocchio menarik karena juga mengisahkan bagaimana edukasi (pendidikan) dapat mentransformasi manusia, pengetahuan dan juga karakternya. Sekolah menjadi bagian dari transformasi itu."

Lemuel Al Rivera selaku Kepala Sekolah menambahkan, "sekolah berusaha memahami karakter setiap anak yang berbeda dan berusaha mengantar mereka menjadi pribadi yang lebih baik. Guru dan konselor di sekolah membantu memberikan arahan membentuk hal itu."

"Ini bukan hanya tugas sekolah atau orangtua, ini menjadi tugas bersama sekolah dan orangtua untuk menjadikan mereka menjadi manusia dengan bersi terbaik di masa depan," tutup Lemuel.