Inovasi Tangan Bionik Undip Diapresiasi Menhan

KOMPAS.com - Universitas Diponegoro (Undip) membuat produk inovatif berupa alat bantu Tangan Bionik Indonesia.

Alat bantu tangan Bionik ini bahkan mendapat apresiasi dari Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat Peresmian Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RS PPN) Panglima Besar Soedirman, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024) lalu.

Tangan Bionik Indonesia dikembangkan oleh Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUI PT) Teknologi Kesehatan Center for Bio Mechanics, Bio Material, Bio Mechatronics, and Bio Signal Processing (CBIOM3S) Undip.

Dalam proses pembuatan inovasi tangan Bionik ini melibatkan beberapa engineer, dokter dan tenaga medis dalam penelitian dan pengembangan produknya.

Tangan bionik Undip punya 7 jenis gerakan

Ketua CBIOM3S Undip Dr. Rifky Ismail mengatakan, peresmian Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RS PPN) Panglima Besar Soedirman ini merupakan Pusat Rehabilitasi Prajurit TNI.

Termasuk yang amputasi. Salah satu produk unggulan yang diangkat adalah produk Tangan Bionik Undip yang dipakai oleh staf TNI AU (Angkatan Udara).

Menurutnya, tangan Bionik Indonesia ini merupakan prosthesis dengan sistem mekatronik menggunakan baterai, motor, sensor dan sistem mekanik yang dibuat untuk membantu penderita amputasi bawah siku melakukan aktifitas harian dengan lebih baik.

Tangan Bionik Indonesia memiliki 7 jenis gerakan yang dapat digunakan untuk menjalani bermacam aktifitas harian seseorang.

"Inovasi tangan bionik dari Undip ini juga membantu seseorang yang teramputasi sehingga bisa beraktifitas dengan lebih baik," terang Dr. Rifky Ismail seperti dikutip dari laman Undip, Jumat (23/2/2024).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RS PPN) Panglima Besar Soedirman, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Peresmian RS PPN Panglima Besar Soedirman bersamaan dengan 19 rumah sakit TNI lain. Dalam peresmian RS PPN Panglima Besar Soedirman Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menhan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.