Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Adistyana Pitaloka Raih Doktor UNJ lewat Gamifikasi Pembelajaran untuk Siswa Inklusi

KOMPAS.com - Program Studi S3 Pendidikan Dasar Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar Ujian Terbuka Promosi Doktor Pendidikan Dasar (Dikdas) Promovendus (sarjana yang menyusun disertasi) Adistyana Pitaloka Kusmawati.

Adistyana Pitaloka merupakan Guru Sekolah Luar Biasa dari Kabupaten Subang, Jawa Barat yang masih berusia 30 tahun.

Ujian terbuka tersebut dilaksanakan secara daring melalui Zoom pada Kamis, 25 Januari 2024, karena Adistyana sedang berada di negara Inggris mendampingi suami yang juga dosen Prodi PPKN Fakultas Ilmu Sosial UNJ dan sedang menempuh studi doktoral.

Adistyana Pitaloka mengangkat judul disertasi “Pengembangan Model Pembelajaran Gamifikasi berbasis Response to Intervention (RTI) Bagi Siswa Dengan Hambatan Konsentrasi di Sekolah Dasar Inklusi”.

Penelitian ini bertujuan mengembangkan model pembelajaran gamifikasi berbasis responds to intervention bagi siswa dengan hambatan konsentrasi di sekolah dasar inklusi.

Menurutnya, adanya kebijakan Pemerintah Republik Indonesia mengenai sekolah dasar inklusi menjadi tantangan baru bagi para guru agar terus berinovasi dalam mengembangkan media pembelajaran.

Adistyana Pitaloka menilai, gamifikasi dapat menjadi salah satu alternatif dalam proses transfer ilmu kepada siswa di sekolah dasar.

Selain itu, hambatan konsentrasi juga menjadi salah satu permasalahan utama dimana para siswa memiliki kesulitan ketiga mempelajari dan mencerna materi yang disampaikan oleh guru.

Hasil studi pendahuluan yang dilakukan di beberapa sekolah dasar negeri di Kabupaten Subang, Jawa Barat menyebutkan bahwa mata pelajaran matematika menjadi salah satu materi yang sulit bagi siswa.

Untuk itu, guru perlu untuk dapat melakukan inovasi dalam pembelajaran tersebut.

Berawal dari kegelisahan guru pada studi pendahuluan tersebut, Adistyana Pitaloka mengembangkan media pembelajaran gamifikasi dengan konten mengenai pembelajaran matematika bagi siswa sekolah dasar.

Berdasarkan hasil uji validitas terhadap ahli dalam bidang teknologi pendidikan dan efektivitas dari model pembelajaran gamifikasi hasilnya memperlihatkan pendekatan gamifikasi berbasis Response to Intervention (RTI) efektif digunakan di kelas dua sekolah dasar inklusi.

"Sehingga model pembelajaran ini dapat digunakan dalam proses pembelajaran bagi siswa dengan hambatan konsentrasi," ungkap Adistyana Pitaloka.

Hasil penelitian mengenai media pembelajaran tersebut membuahkan predikat “Pujian” atau Cum Laude bagi Adistyana Pitaloka Kusmawati yang dinyatakan lulus dan berhasil menyelesaikan program doktor pendidikan dasar dengan masa studi lima semester.

Prestasi berikutnya selama menempuh program doktor, Adistyana berhasil mempublikasikan lima jurnal terindex Scopus dan 2 Hak Kekayaan Intelektual.

Salah satu karya adalah “Increasing Concentration of Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) Students Through Gamification Learning Media in Indonesian Inclusion Elementary School” berhasil dipublikasikan di International Journal of Special Education.

"Harapannya hasil penelitian ini dapat memberikan mafaat bagi para guru di sekolah dasar inklusi di Indonesia, sehingga permasalahan hambatan konsentrasi pada siswa sekolah dasar dapat teratasi," pungkas Adistyana.

Ujian terbuka Adistyana Pitaloka Kusmawati dipimpin oleh Prof. M. Japar (Wakil Direktur Pascasarjana UNJ), Sekretaris Ujian Terbuka Prof. M. Syarif Sumantri (Koordinator Prodi S3 Pendidikan Dasar UNJ), Promotor Prof. Fahrurrozi, dan Ko-Promotor Prof. Asep Supena.

Para penguji terdiri dari Uwes Chaeruman, Mohammad Arif Taboer, dan penguji eksternal Prof. Endang Rochyadi, dari Prodi Pendidikan Khusus Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. 

https://www.kompas.com/edu/read/2024/01/26/092917171/adistyana-pitaloka-raih-doktor-unj-lewat-gamifikasi-pembelajaran-untuk-siswa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke