9 Cara agar Tidak Salah Pilih Jurusan Kuliah

KOMPAS.com - Pendaftaran Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024 tak lama lagi akan dibuka.

Siswa SMA, SMK, dan MA bisa mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

Sebelum mengikuti SNBP dan SNBP, maka langkah awal yang harus diperhatikan adalah menentukan jurusan kuliah.

Bila kamu salah memilih jurusan kuliah, maka tidak bisa menikmati masa kuliah, tidak fokus pada materi perkuliahan, dan berujung malas berkuliah.

Padahal, jurusan yang diambil akan menentukan masa depan, salah satunya saat memilih profesi karier yang akan dilakoni.

Dilansir dari laman Pusat Layanan Pendidikan (Puslapdik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), ada 9 cara memilih jurusan kuliah agar tak salah pilih.

9 cara memilih jurusan kuliah

1. Tes MBTI

Saat memilih jurusan kuliah, maka cobalah mengikut tes The Myers-Briggs Type Indicator (MBTI).

MBTI merupakan sebuah instrumen untuk melakukan tes kepribadian (self-assesment) untuk mengetahui cara seseorang dalam mengolah informasi, mengambil suatu keputusan, dan cara memandang sebuah masalah yang ada.

Dengan mengikuti MBTI, calon mahasiswa bisa mengetahui jurusan kuliah yang cocok dengan kepribadian. Akhirnya, kamu tidak salah memilih jurusan kuliah yang nantinya mengantarkan kamu ke dunia kerja.

2. Kenali minat dan bakat

Dengan mengenali minat dan bakat, maka tidak akan salah pilih jurusan kuliah.

Nantinya, kamu bisa lebih fokus memaksimalkan studi saat kuliah dan memperoleh hasil yang baik di dunia kerja.

3. Buat daftar jurusan kuliah

Buatlah daftar beberapa jurusan kuliah yang sesuai minat dan bakat, agar kamu tidak salah memilih jurusan di kampus.

Itu karena, kesalahan memilih program studi berdampak pada pemilihan profesi kelak kamu bekerja.

4. Mempertimbangkan masa depan

Langkah keempat agar tidak salah memilih jurusan kuliah, yakni mempertimbangkan peluang kerja di masa depan. 

Penting pula mencari tahu, apakah pekerjaan yang dituju masih ada prospeknya di masa depan.

Kamu harus ingat, seiring perkembangan zaman dan teknologi, akan banyak pekerjaan yang hilang di masa depan.

5. Memilih kampus

Langkah kelima agar tidak salah pilih jurusan kuliah, yakni menentukan kampus atau perguruan tinggi.

Kenali kualitas atau reputasi dan akreditasi dari kampus yang menyediakan program studi tersebut.

Reputasi sebuah universitas dapat menggambarkan kualitas pendidikan yang di berikan. Mulai dari fasilitas yang diberikan, metode pembelajaran, fleksibilitas melakukan penelitian, sampai dengan tenaga pengajarnya.

6. Biaya kuliah

Jika kamu membiayai kuliah dengan mandiri, maka penting mempertimbangkan jurusan kuliah dan kampus tujuan, agar tidak salah pilih.

Jikalau merasa tidak yakin dengan ketersediaan biaya, cari informasi mengenai berbagai beasiswa yang bisa meringankan beban, baik dari pemerintah maupun swasta.

Khusus untuk calon mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu, pemerintah melalui Kemendikbud Ristek telah menyediakan bantuan pemerintah berupa KIP Kuliah.

Selain itu, ada beberapa beasiswa yang bisa dipertimbangkan, seperti Beasiswa Unggulan dan Beasiswa Indonesia Maju.

7. Lokasi kampus

Dengan mempertimbangkan lokasi kampus, maka bisa mengantisipasi agar tidak salah pilih jurusan kuliah .

Jika kampusnya berada di luar wilayah tempat tinggal, maka ada biaya kos dan hidup yang lebih tinggi.

8. Konsultasi

Kamu harus merenung sebelum menentukan pilihan jurusan kuliah. Namun, harus mempertimbangkan semua faktor yang relevan.

Jika perlu, kamu bisa konsultasikan pilihan jurusan kuliah dengan keluarga atau teman.

9. Yakin pada diri sendiri

Langkah terahir sebelum menentukan jurusan kuliah, maka kamu bisa meyakinkan diri dengan mengambil keputusan tersebut.

Kamu harus mengingat, menentukan jurusan kuliah adalah keputusan penting yang akan memengaruhi masa depan, sehingga bisa memilihnya dengan hati-hati dan bijaksana.