Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sekolah Lupa Finalisasi SNPMB 2024, Maka Rugikan Banyak Siswa

KOMPAS.com - Ketua Pelaksana Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Prof. Tjitjik Srie Tjahjandarie mengaku kesal bila sekolah tak serius mengikuti SNPMB.

Mulai dari mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), menunda pembuatan akun, hingga tak finalisasi akun SNPMB.

"Karena, hal itu bisa merugikan banyak siswa," kata dia dalam sosialisasi mekanisme pengisian PDSS secara online di YouTube SNPMB BPPP, Senin (8/1/2024).

Dia mencatat ada belasan ribu sekolah tak mengisi PDSS hingga tak melakukan finalisasi akun SNPMB pada 2023.

"Jadi, di 2023, hanya sekitar 22.500 yang finalisasi dari 36.000 sekolah. Jadi, banyak sekali," ungkap Prof. Tjitjik.

Dia berharap semua yang terjadi di 2023 tidak terjadi kembali pada SNPMB 2024.

Tak lupa, dia berharap adanya peningkatan sekolah yang ikut dalam SNPMB.

"Karena kan ini sebenarnya peluang yang kita berikan kepada seluruh sekolah untuk kemudian dimanfaatkan bagi siswa dan siswinya yang berprestasi. Apabila Bapak Ibu kemudian tidak memanfaatkan peluang ini, sebenarnya Bapak dan Ibu betul-betul kurang memperjuangkan siswa," tegas dia.

Lanjut dia menyatakan, tahap pendaftaran SNPMB memberikan pengaruh besar nasib anak bangsa di sekolah.

"Jadi, jangan sampai ada lagi peluang yang terbuang secara sia-sia. Bisa saja satu, dua, tiga, atau sepuluh siswa di sekolah bisa diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) yang mereka pilih," tutup dia.

Asal tahu saja, pembuatan akun SNPMB telah dimulai pada hari ini, 8 Januari 2024, pada pukul 15.00 WIB.

Batas waktu registrasi akun SNPMB untuk sekolah sampai dengan 8 Februari 2024, sedangkan siswa sampai 15 Februari 2024.

https://www.kompas.com/edu/read/2024/01/08/200051371/sekolah-lupa-finalisasi-snpmb-2024-maka-rugikan-banyak-siswa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke