Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Enggar, Lulusan SMK yang Lolos Sekolah Kedinasan Kemenkumham

KOMPAS.com - Lulus dari SMK dan melanjutkan pendidikan tinggi di sekolah kedinasan bukanlah hal yang tidak mungkin.

Seperti cerita Enggar Eka Fahrurriza, ia adalah lulusan SMK Negeri 2 Wonogiri yang sukses masuk sekolah kedinasan Politeknik Imigrasi di bawah binaan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Saat SMK, Enggar mengambil Jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor. Enggar sendiri mengatakan bahwa motivasi untuk masuk sekolah kedinasan ialah karena orangtua.

"Serta ingin membuktikan bahwasanya tidak hanya anak SMA saja yang bisa melanjutkan studi di sekolah kedinasan, namun SMK juga mampu lulus dan terpilih masuk di antara 14 ribu orang yang diseleksi," kata dia dilansir dari laman resmi SMKN 2 Wonogiri.

Enggar mengatakan untuk lolos masuk Poltekim, ada enam tes yang harus dia lalui. Yakni Tes Administrasi, SKD (Seleksi Kompetensi Dasar), Psikotest, Kesehatan, Kesamaptaan ( Tes Fisik/Jasmani), kemudian yang terakhir adalah Wawancara Pengamatan Fisik dan Keterampilan (WPFK). Tentu setiap tahapan subtes memiliki tantangannya masing-masing.

Enggar mengatakan, meski tahapan tesnya cukup panjang namun ia tidak mau menyerah. “Banyak orang yang bermimpi, namun hanya sedikit yang berani mewujudkannya," kata dia.

Ia menceritakan beberapa tahapan tes yang sudah dilalui. Misalnya, setelah lolos tes administrasi ia mendapatkan jadwal Tes SKD pada tanggal 17 Juni 2023 di Lokasi Tes BKN Yogyakarta. Hingga akhirnya lolos pada tahap kelima yakni Tes Kesamaptaan yang dilaksanakan di Mako Brimob Kelapa Dua Depok.

Pada tes kesamaptaan sendiri ada dua tes yang harus dilalui yaitu Samapta A dan juga Samapta B. Samapta A terdiri dari lari 12 menit, kemudian Samapta B terdiri dari Pull Up, Sit Up, Push Up, Shuttle Run (lari angka 8).

Enggar mengatakan ia mendapatkan rata-rata nilai Samapta 78. Dengan perolehan tiap subtes atau materi yaitu lari 12 menit sebanyak tujuh putaran lapangan bola (7 x 400 meter), lalu Pull Up mendapat 18 poin, Sit Up mendapat 36 poin, Push Up mendapat 42 poin, dan juga Shuttle Run mendapat 17 detik.

Untuk tahap terakhir adalah Wawancara Pengamatan Fisik dan Keterampilan (WPFK),

Terkait WPFK, dilaksanakan terpusat di Kampus Poltekim dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) yang baru yakni di Tangerang.

Peserta diuji mulai dari keterampilan berbicara, diberikan studi kasus bagaimana cara menghadapinya, diberikan pertanyaan kemudian disuruh menjawab menggunakan bahasa Inggris, menampilkan bakat serta kelebihan yang dimiliki serta materi lainnya.

Dengan pendidikan basis di marinir selama 2-3 bulan, Enggar mengatakan ia akan menempuh pendidikan selama kurang lebih 4 tahun dengan gelar S.Tr.Im ( Sarjana Terapan Keimigrasian)

https://www.kompas.com/edu/read/2023/12/30/090000771/kisah-enggar-lulusan-smk-yang-lolos-sekolah-kedinasan-kemenkumham-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke