Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sekeluarga Kompak Jadi Dokter, Ini Cerita Aliya Wisudawan UM Surabaya

KOMPAS.com - Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, peribahasa ini mungkin cocok menggambarkan salah satu wisudawan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya).

Alifia Mazaya Aliya Nugroho berhasil menyelesaikan studi Pendidikan Dokter di UM Surabaya. Tak hanya dia, ternyata semua anggota keluarganya juga berprofesi menjadi dokter.

Ayahnya, Dadang Baskoro Nugroho adalah seorang dokter spesialis penyakit dalam. Ibunya, Indah Jelita Husain adalah seorang dokter spesialis penyakit mata.

Sedangkan adik dari Aliya juga saat ini tengah mengejar pendidikan Kedokteran. Alifia Mazaya Aliya Nugroho sendiri merupakan mahasiswa Kedokteran UM Surabaya angkatan 2019.

Ingin jadi dokter karena keinginan diri sendiri

Aliya mengatakan, ketertarikannya pada dunia kesehatan, terutama pada anatomi tubuh manusia sudah muncul sejak masa Sekolah Dasar (SD). Ia cenderung lebih tertarik pada aspek-anatomi manusia daripada dalam urusan perhitungan.

"Keputusan saya untuk mengejar studi kedokteran adalah murni berasal dari keinginan diri sendiri. Tanpa adanya tekanan atau paksaan dari orangtua," terang Aliya seperti dikutip dari laman UM Surabaya, Senin (30/10/2023).

Dia menjelaskan, selama menempuh studi di Fakultas Kedokteran UM Surabaya terkadang dia merasa butuh dukungan dan kehadiran secara fisik kedua orangtuanya.

Namun Aliya harus menerima kenyataan bahwa ada batasan jarak Surabaya-Manado selama dia menempuh Pendidikan Kedokteran di UM Surabaya.

Namun hal itu tidak menyurutkan semangat untuk menyelesaikan S1 Kedokteran di UM Surabaya.

Ikuti konferensi nasional dan internasional

Menurut Aliya, pencapaian yang telah diraih hingga saat ini adalah hasil dari ketekunan dan didikan yang diberikan oleh orangtuanya.

Orangtua Aliya selalu menekankan pentingnya berusaha dengan sepenuh hati untuk mencapai apa yang diinginkan dan mewujudkan impian.

Aliya dan keluarganya menemukan sebuah kunci kesuksesan dalam menjalani profesi sebagai dokter.

Yaitu menjalani segala sesuatu dengan penuh dedikasi dan sepenuh hati, tidak peduli apa jenis pekerjaan yang diemban.

Keluarga Aliya percaya bahwa tidak semua individu mampu menjalani perjalanan dengan sepenuh hati sebagaimana yang telah dilakukan hari ini.

Selama menempuh pendidikan Kedokteran di UM Surabaya, Aliya telah menjadi delegasi dalam berbagai pertemuan mahasiswa Fakultas Kedokteran di konferensi tingkat nasional maupun internasional.

Termasuk National Leadership Summit 2023, delegate National Leadership Summit 2022, Delegasi International Meeting IFMSA March Meeting 2022, Delegasi International Meeting IFMSA Asia-pacific Regional Meeting 2021.

Delegasi May Meeting 2023 CIMSA Indonesia di Pekanbaru, dan yang terbaru, Delegasi IFMSA Pre-August Meeting 2023 di New Delhi, India.

Selain itu, Aliya telah mempublikasikan artikel di jurnal internasional pada tahun 2023, serta turut serta dalam pendirian organisasi CIMSA pada tahun 2019.

Saat ini, Aliya tengah menjalani koas. Dia memiliki harapan besar untuk melanjutkan pendidikan khusus sebagai seorang dokter spesialis penyakit dalam.

Dengan semangatnya yang membara, ia berharap dapat memberikan advokasi terkait kesehatan masyarakat serta edukasi mengenai jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat.

https://www.kompas.com/edu/read/2023/10/30/150500471/sekeluarga-kompak-jadi-dokter-ini-cerita-aliya-wisudawan-um-surabaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke