Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

FIK UPN Veteran Jakarta Gelar Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Desa Curug Jabar

KOMPAS.com - Jurusan Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Jakarta menggelar pengabdian masyarakat di Desa Curug Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pengabdian masyarakat UPN "Veteran" Jakarta terkait pengembangan smart healthcare ecosystem and community.

Agustiyawan Ketua Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Kesehatan UPN Veteran menjelaskan, kegiatan ini berlatar belakang keterbatasan jumlah dan jauhnya jarak tempuh fasilitas kesehatan tingkat pertama menjadi sebuah permasalahan masyarakat Desa Curug.

"Melalui website ini mereka bisa konsultasi, bisa dapat webinar gratis, bisa memantau kesehatan karena di aplikasi yang dikembangkan ada menu untuk mengetahui jenis imunisasi yang sudah diberikan, waktu imunisasi, apgar score, dan lainnya," ungkap Agustiyawan.

Agustiyawan menjelaskan, website ini dapat digunakan untuk daftar berobat dan kemudian dikembangkan lagi untuk konsultasi, bisa ngecek BMI, data imunisasi, jadwal imunisasi, apgar score, riwayat sakit ibu, masa subur ibu, hingga deteksi dini tumbuh kembang anak.

"Nantinya ini jadi aplikasi untuk dimanfaatkan oleh puskesmas dalam memberikan layanan, kumpulin data kesehatan warga, analisis penyakit apa saja yg dominan di masyarakat dan bisa untuk pemerintah mengambil keputusan terkait program kesehatan," tambahnya.

Capaian indikator SDG's

Agustiyawan menjelaskan, tujuan besar dari pendampingan warga pemanfaatan website kesehatan ibu dan anak ini adalah tercapainya setiap indikator Sustainable Development Goals
(SDGs) di Indonesia.

Hal ini, tambahnya, juga tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024 dengan capaian meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, didukung dengan perlindungan finansial dan pemeratan pelayanan kesehatan (Peraturan Presiden Republik Indonesia, 2020).

"Ketercapaian RPJMN dapat dimulai pada tingkatan pemerintahan Desa dengan menggunakan pemanfaatan website ibu dan anak sehingga efisiensi, kecepatan, kemudahan dan integrasi layanan kesehatan serta keakuratan data dapat dilakukan," jelas Agustiyawan.

Agustiyawan juga mengungkapkan, upaya sosialisasi dalam pemanfaatan website kesehatan ibu dan anak memiliki tantangan berupa pemahaman terkait kesehatan, kemampuan teknis dan keterbatasan jumlah SDM terampil dalam aspek kesehatan dan teknologi, khususnya tingkatan Desa dan Kecamatan.

Hal itu diamini Edi Mulyadi, Kepala Desa Curug yang menyatakan, peningkatan akses kesehatan ibu dan anak khususnya di desa membutuhkan optimalisasi pemanfaatan digitalisasi dalam bentuk website yang didukung SDM, keamanan, pelatihan, dukungan pimpinan, dan kolaborasi. 

Lebih jauh Agustiyawan menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan dengan pendekatan metode ABCD (Aset-Based Community driven Development).

"Dengan menerapkan kegiatan pendampingan dan penyuluhan masyarakat dalam pemanfaatan digitalisasi, yang termasuk dalam aliran besar kehidupan masyarakat, dapat menciptakan suatu tatanan kehidupan sosial pada masyarakat yang dapat menentukan program dalam upaya pembangunan desanya. Metode ini dikenal sebagai Community Driven Development (CDD)," jelasnya.

https://www.kompas.com/edu/read/2023/08/24/104637371/fik-upn-veteran-jakarta-gelar-pengabdian-masyarakat-bidang-kesehatan-desa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke