Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bersama PGRI, Kemendikbud, dan Kemenag, Acer Tingkatkan Kinerja Guru Indonesia

KOMPAS.com - Peningkatan kinerja guru di Indonesia perlu ditingkatkan. Karena, guru menjadi tonggak utama untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

Adanya hal itu, membuat Acer Indonesia menggandeng Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Kemendikbud Ristek, Kemenag, dan lainnya.

Peningkatan ini sejalan dengan Acer Smart School Awards (ASSA) 2023 yang memberikan penghargaan berskala nasional kepada sekolah dan insan pendidik yang siap melaksanakan transformasi teknologi di dunia pendidikan.

"ASSA 2023, kami fokuskan pada pengembangan mutu pendidik (guru) yang merupakan faktor kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh lewat penerapan teknologi," kata Presiden Direktur Acer Indonesia, Herbet Ang dalam keterangannya, Rabu (23/8/2023).

Dia berharap ASSA 2023 bisa berperan dalam menciptakan generasi unggul bagi bangsa.

Pelaksanaan ASSA 2023 sejalan dengan Acer Edu Tech 2023 yang diadakan di Surabaya dengan mengusung tema "Menjadi Guru Efektif di Era Artificial Intelligence".

Acara itu menghadirkan Direktur SLCC PB PGRI, Prof. Richardus Eko Indrajit, Kepala Perpustakaan UIN Sunan Ampel Surabaya Prof. Evi Fatimatur Rusydiyah, dan banyak praktisi pendidikan.

"Di era yang semakin maju ini, pendidikan harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Pemberdayaan guru sebagai katalisator utama transformasi digital menjadi elemen kunci dalam merangkul masa depan pendidikan yang lebih inovatif," tambah Herbet.

Chief Operating Officer Acer Indonesia, Leny Ng menjelaskan, perusahaan memiliki komitmen terhadap kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.

Melalui Edu Tech 2023 dengan fokus pada penerapan Kecerdasan Buatan atau artificial intellegence (AI), Acer Indonesia ingin mendorong agar para pendidik dan siswa dapat memahami konsep dasar dan tren terbaru dalam AI.

"Ini akan memberikan dampak khusus dalam penerapan teknologi AI dalam konteks pendidikan," jelas dia.

"Langkah ini adalah bukti konkret dari peran aktif Acer Indonesia dalam mendorong peningkatan kualitas pendidik, memungkinkan mereka menggabungkan pengetahuan dari seminar ke dalam metode pengajaran yang lebih inovatif dan menarik," tambah Leny.

Dengan memanfaatkan AI, lanjut dia, guru dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang adaptif dan memungkinkan setiap siswa belajar sesuai dengan tingkat kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai mengapresiasi langkah yang dilakukan Acer Indonesia dalam mendorong pemanfaatan Kecerdasan Buatan bagi para pendidik.

"Langkah ini sebagai bekal untuk pendidik (guru) di Indonesia, terutama di Surabaya dan Jawa Timur, untuk menghadapi tantangan ini pendidikan di era disrupsi teknologi saat ini," tukas dia.

https://www.kompas.com/edu/read/2023/08/23/160040871/bersama-pgri-kemendikbud-dan-kemenag-acer-tingkatkan-kinerja-guru-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke