Perkuat Prodi Data Science, UBM Jalin Kerja Sama dengan Tiket.com

KOMPAS.com - Universitas Bunda Mulia (UBM) menandatangani perjanjian kerja sama nota kesepahaman (MoA) dengan PT. Global Tiket Network (tiket.com) untuk memperkuat program studi Data Science di UBM dan kebutuhan industri untuk pengolahan dan penggunaan data (3/8/2023).

Kerjasama kedua pihak meliputi pengajaran berbasis kasus nyata di industri, proyek kolaboratif, workshop atau pelatihan kepada mahasiswa, kunjungan industri dan juga kesempatan magang.

"Kami bangga dengan adanya kerjasama ini menunjukkan langkah nyata dan komitmen kami dalam memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan relevan bagi mahasiswa kami dalam bidang Data Science," ungkap Fransiskus Adikara, Dekan Fakultas Teknologi dan Desain UBM.

"Kami percaya bahwa kolaborasi antara akademisi dan tiket.com ini dapat menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat," lanjutnya.

Ia menjelaskan, UBM memiliki program studi Data Science di mana para lulusannya akan mendapatkan gelar Sarjana Sains Data dan siap membantu industri dalam pengembangan dan juga pengolahan big data yang masih masuk ke dalam most wanted job in the world.

Kerjasama ini nantinya akan saling mendukung terciptanya sumber daya manusia yang siap meniti karirnya di industri sebagai: data scientist, visual data analyst, big data designer, machine learning engineer, data science application engineer, dan juga artificial intelligence specialist.

Dalam kesempatan sama, Imam Setiadi, Vice President People Strategy, tiket.com menjelaskan, kerja sama ini merupakan rangkaian mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan yang sesuai untuk menjadi profesional Data Science yang kompeten dan siap berkontribusi di dunia kerja.

Data Science telah menjadi salah satu bidang yang sangat penting dalam era digital saat ini, dengan perusahaan-perusahaan mencari ahli data yang dapat menggali wawasan berharga dari Big Data dan mengambil keputusan yang cerdas.

“Kerjasama ini membantu kami sebagai pelaku industri untuk tetap bisa terus mendukung pendidikan di Indonesia, supaya kedepannya sinergi kami ini pun akan menghasilkan berbagai hal baik yang dibutuhkan oleh masyarakat," lanjut Imam Setiadi.