Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak Perjuangan Adnya Jadi Mahasiswa University of Oxford

KOMPAS.com - Kuliah di universitas terbaik di Indonesia pasti jadi impian siapa saja. Tapi, bagaimana jika bisa kuliah di salah satu kampus terbaik di dunia?

Hal ini yang diperjuangkan oleh Ni Made Adnya Suasti. Ia ingin kuliah di Inggris dan mengejar agar bisa masuk di University of Oxford.

Ternyata, usai menyelesaikan studi S1 di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair), Adnya mendapat Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) dan mengambil program MSc Modelling for Global Health di University of Oxford.

Namun, untuk menggapai kuliah di University of Oxford tentu tidak mudah. Meski demikian, dia berusaha keras hingga bisa diterima.

Melansir laman Unair, Senin (17/7/2023), sejak duduk di kelas 10 SMAN 4 Denpasar, Adnya berhasil menjuarai kompetisi internasional.

Berlanjut saat menimba ilmu di FK Unair, Adnya terpilih menjadi mahasiswa berprestasi dan mewakili Unair untuk berkompetisi di kancah nasional pada 2019.

Kendati demikian, Adnya butuh perjuangan keras agar bisa diterima di University of Oxford pada 2022.

"Saat proses pendaftaran kebetulan saya sedang co-ass. Sehingga harus benar-benar membagi waktu untuk mempersiapkan persyaratannya," katanya.

Tentu ada beberapa langkah yang harus dia lakukan, yakni:

1. Memilih program studi

"Mencari tahu tentang program studi yang ada. Lalu mencocokkan minat dan tujuan kita," ujarnya.

Tak lupa pula Adnya juga mempelajari kurikulum yang berlaku, modul pembelajaran, dan fokus penelitian yang akan ia lakukan.

2. Mempersiapkan berkas persyaratan

Guna melanjutkan studi pada program MSc Modelling for Global Health di University of Oxford, maka ia perlu mempersiapkan berkas.

Seperti transkrip akademik, daftar riwayat hidup, motivation letter, dan sertifikat kemampuan berbahasa Inggris.

3. Melakukan pendaftaran secara online

Langkah berikutnya ialah melakukan pendaftaran secara online melalui website resmi University of Oxford.

"Jangan lupa untuk memastikan bahwa semua informasi yang kampus minta sudah diisi dengan benar," tutur dia.

4. Bersamaan daftar BPI

Saat Adnya mendaftar sebagai mahasiswa baru di University of Oxford bersamaan dengan proses pendaftaran BPI.

"Sembari melakukan pendaftaran perguruan tinggi, saya melengkapi berkas persyaratan untuk mendaftar BPI," jelasnya.

5. University of Oxford akan melakukan wawancara kepada calon mabanya

Usai lolos seleksi wawancara, University of Oxford akan mengirimkan informasi apabila diterima.

"Setiap proses harus kami ikuti dan sesuai dengan petunjuk yang ada. Pastikan untuk memeriksa situs web perguruan tinggi yang ingin dituju," tandas dia.

Dengan adanya beasiswa ini, dia berharap bahwa dengan ilmu yang akan ia bawa pulang dapat membantu untuk menciptakan kualitas kesehatan global menjadi lebih baik.

Menurutnya melalui pemanfaatan data dan teknologi dapat mengembangkan pemahaman soal masalah kesehatan yang lebih baik.

https://www.kompas.com/edu/read/2023/07/17/160456571/simak-perjuangan-adnya-jadi-mahasiswa-university-of-oxford

Terkini Lainnya

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Edu
15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

Edu
Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke