Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lolos Masuk Unair Di Usia 15 Tahun, Ini Cerita Arielya

KOMPAS.com - Rata-rata usia masuk perguruan tinggi adalah usia 17-19 tahun. Namun ada yang berbeda dengan mahasiswa baru Universitas Airlangga (Unair).

Salah satu mahasiswa baru di Unair masuk kuliah di usia 15 tahun.

Padahal usia 15 tahun rata-rata merupakan siswa SMP tingkat akhir atau siswa SMA tingkat awal.

Mahasiswa yang berusia 15 tahun ini ialah Arielya Ramadhani Sasono. Dia lolos masuk Unair melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2023.

Alumnus SMAN 1 Sidoarjo itu masih tak menyangka jika dirinya diterima sebagai mahasiswi baru Unair pada tahun ini.

Ariel mengatakan bahwa ia sangat bersyukur dan bangga lantaran berhasil menyandang gelar mahasiswi baru di salah satu perguruan tinggi terbaik nasional.

"Pastinya saya merasa bersyukur dan bangga, ya, diterima di unair. Saya pikir tidak ada orang yang tidak bangga ketika diterima sebagai mahasiswi Unair," ucap Ariel dilansir dari laman Unair.

Saat ini, usia Ariel baru menginjak 15 tahun. Di usia yang demikian belia itu, Ariel tidak hanya menyandang status baru sebagai mahasiswi tetapi juga sekaligus sebagai mahasiswi baru termuda di Unair.

"Saya sebenarnya tidak menyangka, ya, karena saya pikir banyak juga yang seusia dengan saya," ujar dia.

Kendati menjadi mahasiswi baru termuda, Ariel tidak pernah merasa rendah diri atau minder.

Sebaliknya, ia justru merasa percaya diri lantaran mendapatkan dukungan penuh dari keluarga dan para sahabat.

"Alhamdulillah tidak ada perasaan minder dalam diri saya karena ada dukungan dari orangtua dan sahabat saya," ungkap dia.

Ariel menjadikan program studi (prodi) Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair sebagai pilihan utamanya dalam SNBT.

Dia menyebut, Manajemen Unair merupakan salah satu program studi dengan prospek kerja yang luas di masa depan.

Tidak hanya itu saja, Ariel memilih manajemen sebab ia merasa memiliki kemampuan dan kapabilitas yang sesuai dengan prodi tersebut.

"Saya memilih manajemen karena prodi ini memiliki prospek kerja yang lebih luas nantinya. Selain itu, manajemen juga masih di jangkauan saya jika dibanding prodi lainnya. Jadi, saya merasa manajemen masih sesuai dengan kemampuan saya begitu," tegas Ariel.

Kunci lolos masuk Unair

LanjutAriel mengungkapkan keberhasilannya lolos sebagai mahasiswi baru di Unair tidak terlepas dari peran keluarga, terlebih kakek dan neneknya.

Sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD), Ariel telah banyak belajar pada kakek dan neneknya, terutama berkaitan dengan nilai-nilai kemandirian dan kedisiplinan.

"Paling berperan tentunya kakek dan nenek saya. Sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD), kakek telah banyak mengajarkan saya bagaimana cara menjadi pribadi yang mandiri, bekerja keras, tegas, dan disiplin," tutur dia.

Pada akhir, Ariel berharap agar ia dapat menjalani masa-masa perkuliahan di Unair dengan lingkungan yang menyenangkan.

Dia berencana untuk mengikuti berbagai kegiatan di Unair yang dapat menjembatani potensi, minat, serta bakat yang dimilikinya.

"Karena sejak dulu saya tertarik dengan kompetisi atau lomba-lomba karya ilmiah, jadi nantinya saya akan lebih sering mengikuti perlombaan sesuai minat dan bakat saya," tutupnya.

https://www.kompas.com/edu/read/2023/06/30/102500671/lolos-masuk-unair-di-usia-15-tahun-ini-cerita-arielya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke