6 Prospek Karier Lulusan Sarjana Pendidikan Selain Jadi Guru

KOMPAS.com - Bagi mahasiswa yang mengambil Sarjana Pendidikan, kamu harus tahu setelah lulus kuliah tidak hanya bisa menjadi guru.

Namun kamu bisa meraih prospek karier lainnya jika tidak ingin menjadi guru.

Prospek karier ini bisa menjadi profesi pilihan kamu di masa depan.

Mengutip laman Instagram Kemendikbud, Senin (29/5/2023) memberitahukan, setidaknya ada 6 prospek karier yang bisa diraih Sarjana Pendidikan selain menjadi guru.

Nah, apa saja 6 prospek karier tersebut? Berikut informasi lengkapnya.

1. Penulis

Bagi kamu lulusan Sarjana Pendidikan yang cinta dengan dunia literasi, maka pilihan karier sebagai penulis bisa jadi pertimbangan.

Sebab, profesi ini bisa digeluti oleh siapa saja yang memiliki kreativitas tinggi dan kemampuan menyampaikan informasi dengan baik dalam tulisan.

2. Instruktur Pelatihan Kejuruan

Biasanya profesi ini akan bekerja di sekolah kejuruan, seperti sekolah kejuruan mesin, listrik, tata boga, otomotif, dan lainnya.

Namun perlu diketahui, untuk menjadi seorang instruktur kamu harus memiliki ijazah terlebih dahulu sebagai lisensi.

3. Konselor Pendidikan

Sebagai Sarjana Pendidikan, kamu bisa memilih profesi Konselor Pendidikan.

Karena, tentunya memiliki pengetahuan dan pemahaman lebih di bidang pendidikan.

Nantinya, kamu akan bertugas memberi arahan untuk menentukan solusi permasalahan yang terjadi di instansi pendidikan maupun siswa yang bisa memengaruhi proses belajar mengajar.

4. Relawan Pendidikan

Seperti yang kita ketahui, saat ini pemerintah memiliki program Indonesia Mengajar serta program Sarjana Mengajar di Daerah Terluar, Tertinggal, dan Terdepan (SM3T).

Nah, kamu bisa menjadi relawan pendidikan melalui program tersebut dan mengajar di pelosok Indonesia.

5. Wartawan

Beberapa perusahaan media yang menerima pegawai dengan gelar Sarjana dari bidang apapun di luar Jurnalistik.

Sebab, pada dasarnya kemmapuan terpenting seorang wartawan adalah cara komunikasinya yang baik.

Jadi bagi lulusan Sarjana Pendidikan, tentunya mempelajari ilmu komunikasi karena dibutuhkan juga untuk proses belajar mengajar.

6. Administrasi Pendidikan

Kamu yang bergelar Sarjana Pendidikan juga bisa menjadi tenaga administrasi pendidikan. Kamu akan bertugas mengatur berbagai hal terkait administrasi.

Seperti, absensi pekerja, mengatur biaya pengeluaran, mengawasi aset sekolah, membantu mengarahkan guru atau karyawan baru, ikut membantu menetapkan kebijakan atau prosedur sekolah, dan lainnya.