Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Webinar UGM: Usia Muda Harus Mulai Waspada Diabetes Melitus

KOMPAS.com - Penyakit yang ada saat ini sangat beragam. Ada yang ringan hingga yang tergolong penyakit berat. Bahkan penyakit juga tak mengenal usia.

Salah satu penyakit yang perlu diwaspadai ialah Diabetes Melitus. Bahkan usia muda juga rentan untuk terkena penyakit Diabetes Melitus.

Terkait hal itu, Health and Demographic Surveillance System (HDSS) Sleman Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM menyelenggarakan webinar, Kamis (25/5/2023).

Salah satu narasumbernya ialah Prof. dr. Hari Kusnanto Josef, SU., Dr.PH., dari Departemen Kedokteran Keluarga, Komunitas, dan Bioetika FKKMK.

Ia hadir memberikan paparan mengenai penyebab dan cara mengontrol kondisi pasien yang terlanjur terserang diabetes melitus.

"Obesitas, kurang aktivitas fisik, stres, dan gangguan tidur menjadi faktor risiko yang menyebabkan munculnya diabetes melitus," ujarnya dikutip dari laman FKKMK UGM.

Cara mengontrol diabetes melitus

Prof. Hari juga menjelaskan bahwa diabetes melitus dapat dikontrol dengan:

1. diet yang seimbang

2. memperbanyak aktivitas fisik

3. menghindari rokok dan alkohol

4. manajemen stres yang baik

5. tidur cukup

6. rajin melakukan evaluasi kadar gula darah

Narasumber lain, dr. Vina Yanti Susanti, M.Sc., Ph.D., Sp.PDKEMD., dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr. Sardjito memberikan paparan mengenai komplikasi dari diabetes melitus.

"Jantung koroner adalah komplikasi yang paling banyak menyebabkan kematian. Komplikasi yang sering muncul lainnya adalah neuropati diabetik yang dapat menyebabkan kebutaan," terangnya.

Selain itu, dr. Vina juga menjelaskan bahwa saat ini banyak pasien diabetes melitus awalnya datang karena mengalami keluhan disfungsi ereksi di usia muda.

Sedang Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes., AIFM dari Departemen Fisiologi menjelaskan, cara mencegah diabetes melitus agar tak menyerang.

Salah satu hal yang harus dilakukan adalah memperbanyak aktivitas fisik. Menurutnya, aktivitas fisik sebaiknya dijadikan bagian dari pola hidup.

"Masalah yang sering muncul adalah terlalu banyak duduk dalam kegiatan sehari-hari serta akumulasi waktu aktivitas fisik yang belum memenuhi target. Maka dari itu, aktivitas fisik harus diperhatikan lagi total waktunya," jelas dr. Denny.

https://www.kompas.com/edu/read/2023/05/27/145306271/webinar-ugm-usia-muda-harus-mulai-waspada-diabetes-melitus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke