Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dosen UMM: Ikut Fitness dan Gym Disarankan Pakai Trainer

KOMPAS.com - Ikut olahraga fitness dan gym ternyata tidak bisa asal-asalan. Bagi pemula direkomendasikan menggunakan Personal Trainer (PT) untuk awal latihan.

Hal itu diungkapkan Kaprodi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dimas Sondang Irawan, SST.Ft., M.Fis., Ph,D.

Sebab, menurut Dimas, fitness dan gym memang memerlukan trainer untuk mengurangi kemungkinan cedera.

Hanya saja, untuk pendampingan trainer dirasa mahal hingga membuat banyak orang tidak menggunakan trainer dan memilih untuk melakukan fitness sendiri.

Dikatakan, fitness dan gym berbeda. Untuk gym merupakan latihan menggunakan beban, sementara fitness lebih pada kebugaran yang dapat dilakukan tanpa beban.

Walau ada perbedaan signifikan antara keduanya, namun tetap saja fitness membutuhkan PT terutama bagi pemula.

Personal trainer disini dapat membantu untuk memberikan pemahaman mengenai manfaat dan tujuan, pemberian dosis latihan dan risiko cedera yang kemungkinan terjadi.

"Tentu dengan penanganan awal jika sewaktu-waktu terkena cedera," ujarnya dikutip dari laman UMM, Senin (13/3/2023).

Risiko bagi pemula jika tanpa trainer

Adapun salah satu risiko cedera yang terjadi bagi pemula fitness dan gym tanpa PT adalah delayed onset muscle soreness (DOMS) yakni munculnya rasa nyeri setelah melakukan latihan.

Ini biasanya terjadi 12-24 jam setelah berolahraga. Risiko cedera tersebut rentan terjadi karena kurangnya pengetahuan mengenai repetisi dan beban sesuai batas kemampuan.

Apalagi biasanya pemula tidak sabar untuk bisa segera mendapatkan tubuh yang ideal hingga akhirnya memaksakan diri.

"Fitness sebenarnya bisa dilakukan oleh siapapun dengan rentan usia berapapun. Bahkan lebih baik sudah dilakukan sejak masih kanak-kanak," terangnya.

Sebab, seperti yang kita ketahui, anak-anak sekarang lekat dengan teknologi yang membuat aktivitas fisiknya berkurang drastis.

Tetapi, hal itu juga sama dan bisa terjadi pada orang dewasa. Banyak masyarakat yang merasa telah cukup berolahraga lantaran aktivitas fisiknya tinggi.

Sayangnya, persepsi tersebut tidak benar karena tubuh manusia membutuhkan maintenance yang jelas dan fitness memberikannya dengan baik.

https://www.kompas.com/edu/read/2023/03/13/185452171/dosen-umm-ikut-fitness-dan-gym-disarankan-pakai-trainer

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke