6 Pilihan Kerja Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Tak Cuma Guru

KOMPAS.com - Lulusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sering dianggap hanya bisa bekerja sebagai guru.

Padahal, lulusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia punya banyak pilihan atau prospek kerja yang sama kerennya dengan guru bahkan lebih

Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Pheni Cahya Kartika menyebut, masih banyak orang yang berangggapan bahwa jurusan ini merupakan jurusan biasa yang hanya berpeluang menjadi guru.

Padahal ada sederet pekerjaan menjanjikan untuk lulusan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia yang bisa digeluti. Apa saja?

1. Pengajar BIPA

Menurutnya yang pertama adalah menjadi Pengajar Bahasa Indonesia Penutur Asing (BIPA). Peluang kerja ini akan mengantarkan lulusan go internasional dan mengajar di berbagai negara.

Tak hanya itu, seseorang yang bekerja sebagai BIPA juga akan mempromosikan program pengajaran pembelajaran bahasa Indonesia di negara tujuan sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia.

Tentunya para pengajar akan mendapatkan gaji yang cukup fantastis.

2. Jurnalis

Kedua adalah jurnalis, Pheni menyebut lulusan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia berpotensi menjadi jurnalis.

Profesi ini akan menuntut seseorang untuk bisa menulis, menganalisis dan melaporkan sebuah peristiwa.

"Lulusan bahasa dan sastra memiliki kemampuan linguistik yang akan sangat membantu dalam menjalankan tugas-tugas sebagai seorang jurnalis," ucap Pheni dilansir dari laman UM Surabaya.

3. Content writer

Ketiga menjadi penulis konten atau content writer. Tak hanya menjadi penulis novel atau cerpen, lulusan ini bisa menjadi penulis konten untuk website di sebuah perusahaan.

Nantinya, content writer bertugas menulis konten informatif untuk membangun branding dan meningkatkan awareness terhadap suatu produk, jasa atau perusahaan.

"Di era digital marketing seperti sekarang ini, penulis konten pasti dibutuhkan oleh perusahaan, tentunya lowongan untuk profesi ini akan selalu ada dan selalu dicari," ujar Peni.

4. Editor

Keempat menjadi penyunting atau editor. Berbekal ilmu kaidah penulisan selama di bangku kuliah, tentu saja lulusan jurusan ini bisa menjadi editor naskah.

Profesi ini bertugas menyunting naskah hingga siap dipublikasikan, baik di media cetak maupun media online.

"Yang perlu menjadi catatan seorang editor perlu memahami betul detail kaidah penulisan, agar tidak terjadi kesalahan secara fatal," ungkapnya.

5. Pemandu acara

Lulusan jurusan ini juga bisa menjadi pemandu acara.

Mengapa begitu? Karena dibutuhkan seseorang yang bisa merangkai kata saat membawakan acara dan itu tidak mudah.

Apalagi jika event yang ada adalah event resmi atau formal milik pemerintah atau institusi yang besar tentu membutuhkan seseorang yang juga bisa membawakan acara dengan formal.

6. Sutradara

Sebagai lulusan yang pernah berkecimpung dengan sastra Indonesia, lulusan ini memiliki peluang kerja menjadi sutradara, dan untuk mengawalinya seseorang bisa bergabung dalam sebuah proyek produksi.

"Mahasiswa yang berkecimpung dengan sastra sudah terbiasa dengan pementasan drama, pengalaman tersebut akan menjadi bekal dan kemampuan ini akan sangat dibutuhkan," tukas dia.