Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Pekerjaan Bakal Mendominasi Tahun 2030, Mahasiswa Simak

KOMPAS.com - Mengetahui pekerjaan yang semakin banyak dicari dan mendominasi di tahun 2030 dapat membantu mahasiswa untuk membentuk skill dan kompetensi yang perlu diasah untuk perkembangan karier.

Bagi calon mahasiswa, mengetahui pekerjaan yang akan mendominasi beberapa tahun mendatang dapat menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih jurusan kuliah.

Selain itu, bagi fresh graduate, hal ini juga bermanfaat untuk mengoptimalkan penggunaan waktu dalam mengembangkan skill.

Di era digital seperti sekarang, banyak profesi yang mulai tergantikan. Pertumbuhan teknologi yang semakin pesat juga berdampak pada perubahan jenis usaha dan sektor bisnis. Dalam perkembangannya, banyak perusahaan yang menggunakan data sebagai sumber informasi.

Kebutuhan akan data yang meningkat membawa tujuan utama, yaitu menghasilkan insight baru untuk mengembangkan bisnis dan beragam sektor industri.

Berikut merupakan 7 pekerjaan yang diprediksi akan mendominasi tahun 2030 serta jurusan yang tepat untuk menggelutinya melansir platform pembelajaran Data Science DQLab Universitas Multimedia Nusantara (UMN):

1. Data Scientist

Berdasarkan peringkat Glassdoor, profesi ini berada pada posisi kedua sebagai pekerjaan terbaik di Amerika. Memiliki peran penting dalam menganalisis, menafsirkan hingga melakukan prediksi kumpulan data menyebabkan seorang Data Scientist memiliki jenjang karir yang cerah di era digital seperti sekarang.

Jenjang karier tersebut tentu perlu didukung dengan kompetensi dan skill yang mumpuni. Beberapa jurusan yang dapat kamu pilih untuk menjadi seorang Data Scientist adalah Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik Elektro, Teknik Komputer dan Statistika.

Namun, sebagai multidisiplin ilmu, Data Science bisa dipelajari oleh semua orang tanpa background STEM sekalipun.

Kemampuan akan menganalisa dan statistika, pengetahuan akan machine learning serta bahasa pemrograman menjadi beberapa skill yang diperlukan oleh seorang Data Scientist.

Jika kamu tidak memiliki background IT, banyak pelatihan dan workshop secara gratis maupun berbayar yang bisa kamu ikuti untuk mempelajari skill serta kompetensi yang diperlukan.

2. Digital Marketing

Digital marketing kini semakin jadi sarana favorit dalam beriklan. Sama halnya dengan jenis iklan lainnya, konsep digital marketing adalah meningkatkan penjualan produk dari suatu brand dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.

Website, Search Engine Optimization (SEO), content marketing hingga online advertising adalah beberapa contoh dari penerapan digital marketing. Jurusan yang tepat jika kamu ingin menggeluti profesi ini adalah komunikasi, marketing hingga business management.

Meski begitu, sudah banyak pelatihan digital marketing yang dapat kamu ikuti untuk mengasah kemampuan.

Beberapa skill yang dibutuhkan oleh seorang digital marketer, pengetahuan dan pemahaman teknologi yang baik, kemampuan analisis data, strategi konten serta platform Google Analytics.

3. Artificial Intelligence (AI) Specialist

Pernah menggunakan Face ID atau E-payment pada handphone-mu? Jika pernah, ini adalah sedikit dari contoh produk Artificial Intelligence atau AI.

Melihat fungsi dan kemudahan yang dihasilkan menyebabkan Artificial Intelligence specialist sangat dibutuhkan.
AI Specialist berperan membangun dan mengoptimalkan proses penerapan AI pada suatu sistem perusahaan.

Beberapa jurusan yang sesuai dengan profesi satu ini adalah Computer Science, Teknik Informatika, hingga jurusan Articial Intelligence dan Teknik Robotika. Skill yang diperlukan untuk menjadi seorang AI Specialist diantaranya, pemahaman akan data science, menguasai bahasa pemrograman, seperti Python, R, Java, deploying dan exploratory data analysis.

4. Data Analyst

Tidak jauh berbeda dengan Data Scientist, profesi ini juga semakin banyak dicari di era digital seperti sekarang. Data Analyst berperan untuk mengolah, mengambil kesimpulan serta memvisualisasikan data yang telah dihasilkan.

Data yang sudah diterjemahkan akan diolah menjadi informasi penting bagi pertumbuhan perusahaan atau bisnsi yang sedang dijalankan.

Beberapa jurusan yang bisa kamu masuki untuk menjadi seorang data analyst adalah Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik Elektro, Teknik Komputer dan Statistika, Management Business hingga komunikasi.

Ada beragam skill yang dibutuhkan pada profesi ini, seperti Excel, SQL, data visualization, pengetahuan bisnis serta presentation skill yang baik. Sama halnya dengan Data Scientist, bagi kamu yang berasal dari background Non-IT juga bisa menggeluti profesi ini dengan mengikuti berbagai bentuk pelatihan dan workshop Data Science.

5. Digital Content Creator

Di era digital seperti sekarang, tentu kamu tidak asing dengan profesi satu ini, bahkan mungkin saja kamu telah menjadi salah satu digital content creator.

Sering mendengar istilah YouTuber, Selebgram atau Tiktokers? Mereka adalah beberapa bentuk digital content creator.

Umumnya, profesi ini melakukan kontribusi informasi melalui beragam bentuk media, terutama media sosial. Tidak jarang profesi digital content creator dapat menjadi cara yang cukup cepat untuk meraih keuntungan pribadi maupun perusahaan.

Menjadi seorang Digital Content Creator dapat dilakukan dengan background jurusan apapun, asal, kamu dapat melakukan komunikasi dan pengoperasian media sosial dengan baik. Gimana? Tertarik menggeluti profesi satu ini?

6. Data Engineer

Data Engineer dapat diartikan sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap infrastruktur data berupa database, pipeline, data warehouse dan lainnya di sebuah perusahaan.

Memiliki peran untuk membangun sistem atau infrastruktur yang berkaitan dengan big data mengharuskan seorang Data Engineer memiliki berbagai skill guna membantu pekerjaannya.

Umumnya, jurusan yang melatarbelakangi profesi ini adalah Teknik Informatika, Sistem Informasi dan Computer Science.

Meski begitu, kamu tetap bisa mempelajari skill dan kompetensi yang dibutuhkan dengan mengikuti berbagai bentuk pelatihan Data Science.

Beberapa skill yang perlu dimiliki oleh seorang Data Engineer adalah kemampuan berpikir logis, pengetahuan akan database serta bahasa pemrograman seperti SQL.

7. Biotechnology

Profesi satu ini berperan untuk memberikan enzim terbaik pada fungsi tertentu, menciptakan kondisi proses katalis serta melakukan pengelolaan yang berkaitan dengan produk esensial maupun fermentasi.

Umumnya seorang biotechnology berasal dari jurusan bioteknologi yang mempelajari seputar industri makanan, kesehatan, kosmetika, farmasi, pertanian hingga kedokteran. Meski begitu, mereka dengan jurusan seperti Teknologi Pangan, Teknik Lingkungan dan Biologi juga bisa menjadi seorang biotechnology.

Skill dan kompetensi yang dibutuhkan pada profesi ini, yaitu kemampuan analisis dan observasi, ilmu seputar biologi, teknologi pangan dan teknik lingkungan serta keterampilan komunikasi.

Beragam profesi tersebut semakin mendominasi dan menghasilkan jenjang karir yang kian bersinar. Meski begitu, banyak data yang Menyebutkan bahwa tenaga kerja di bidang digital seperti Data Science masih minim sehingga banyak perusahaan yang kekurangan sumber daya.

https://www.kompas.com/edu/read/2022/12/23/092000671/7-pekerjaan-bakal-mendominasi-tahun-2030-mahasiswa-simak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke