Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sehari Mengajar di Kelas, Ortu: Ternyata Tidak Gampang Jadi Guru

KOMPAS.com - Pengalaman luar biasa didapatkan para orangtua/wali murid SD Kanisius Sorowajan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pasalnya, pada moment Hari Guru Nasional (HGN) 2022 ini, orangtua mendapat kesempatan untuk menjadi guru sehari di sekolah. Hal itu dikemas dalam bingkai "Parents Participation" di sekolah setempat, Kamis (24/11/2022).

Orangtua yang tergabung dalam Paguyuban Orangtua Murid dan Guru (POMG) serta Komite Sekolah mencoba mengajar di kelas layaknya seorang guru.

Menurut Ketua Komite Sekolah SDK Sorowajan, Ignatius Bayu Adji, kegiatan yang pertama ialah Cooking Class.

Tujuan dari cooking class yakni untuk:

1. Mengenalkan makanan sehat kepada anak

2. Mengedukasi anak tentang cara membuat makanan, alat-alat yang digunakan, kandungan bahan-bahan, serta keuntungan dari makanan tersebut (kita menjadi sehat & bisa dijual)

3. Anak jadi lebih menghargai ortu dalam hal menyiapkan makanan (dari membeli bahan, memasak, sampai beres-beres alat)

4. Mengajak orangtua untuk berperan serta dalam mendidik anak di sekolah (merasakan menjadi guru)

"Jadi, dari kegiatan ini orangtua ikut merasakan bagaimana menjadi seorang guru. Serta memiliki pemahaman bersama bahwa tanggung jawab pendidikan anak itu tidak semata-mata jadi kewajiban sekolah saja. Tetapi juga perlu keterlibatan dari semua pihak," terang Bayu Aji di sela kegiatan.

Ia juga mengapresiasi kepada orangtua, anak-anak serta dukungan dari guru sehingga mampu memberikan pengalaman pembelajaran yang berbeda di sekolah.

Menjadi guru itu tidak gampang

Salah satu orangtua/wali murid kelas 3A yang bertugas cooking class, Yovita Astri menuturkan bahwa anak-anak diajari membuat salad buah ala Western Salad.

Dia menjelaskan proses pembuatan salad buah yakni:

1. Buah dicuci terlebih dahulu dengan air dan soda kue untuk menghilangkan pestisida, khususnya buah yang ada kulitnya.

2. Diiris dan dipotong.

3. Membuat saos yang terdiri dari mayonais, susu kental manis dan diberi jeruk nipis agar lebih segar.

4. Keju diparut

5. Buahnya diambil satu-satu sesuai keinginan anak dan disiram saos (campuran mayonais dan SKM) dan ditaburi keju sebagai toping.

"Anak-anak menjadi tahu kandungan dan manfaat buah. Bagi yang tidak suka buah tetap harus mencoba sedikit agar tahu rasa dari buah itu sendiri. Tentu kami berharap anak-anak menjadi suka makan buah," jelas Yovita.

Selain itu, anak-anak juga dijelaskan mengenai Indonesia Salad. Yakni lotek, gado-gado, kupat tahu, ketoprak, acar, rujak dan pecel.

"Namun kegiatan ini menjadi pengalaman menarik bagi kami para orangtua. Sebab, menjadi guru itu ternyata tidak gampang. Bagaimana menyampaikan materi kepada siswa di kelas dan mengajak siswa untuk berinteraksi itu tak mudah," tutur dia.

Selain cooking class, kegiatan juga diisi dengan "market day" yang menjual makanan sehat bagi para siswa. Juga ada sesi kegiatan bebas antara orangtua dan anak di kelas masing-masing.

Siswa senang, guru terharu

Salah satu siswa Kelas 3B, Yohana Nirakarananda merasa senang dengan kegiatan ini. Sebab, ada pengalaman dan pelajaran yang berbeda dibanding biasanya.

"Saya senang bisa ada kegiatan bareng orangtua. Selain itu juga ada sesi bercerita tentang cita-cita dan apa yang harus dilakukan agar cita-cita itu bisa tercapai," tutur Nira.

Pada momen Hari Guru Nasional 2022 ini, salah satu guru kelas 3A, Sandra Kusmainah mengaku senang dengan kegiatan Parents Participation ini.

Sebab dulu saat hari guru nasional, hanya ada kegiatan internal bagi para guru saja. Tetapi saat ini kegiatannya melibatkan orangtua, siswa dan guru.

"Kami sangat terharu bisa ada kolaborasi antara orangtua dan guru. Bahkan orangtua dan siswa juga sangat antusias ikut kegiatan ini," katanya.

Sedangkan Kepala SDK Sorowajan Bantul, Anna Maria Wahyuni juga mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan Parents Participation dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2022 ini.

"Sungguh kami haturkan terimakasih atas kolaborasi untuk satu hari para orangtua mengajar bagi putra dan putrinya. Tentu ini bisa memberikan pengalaman langsung dalam kehidupan sehari-hari," tandas Anna Maria.

https://www.kompas.com/edu/read/2022/11/24/140727571/sehari-mengajar-di-kelas-ortu-ternyata-tidak-gampang-jadi-guru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke