Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

FEB UI Gapai Akreditasi Internasional dari AASCB

KOMPAS.com - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) memperoleh akreditasi internasional dari Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB) yang berbasis di Amerika Serikat.

AACSB International adalah organisasi keanggotaan nirlaba yang memajukan dan mempromosikan manajemen mutu pendidikan di seluruh dunia.

Lembaga pendidikan yang mencari akreditasi harus menunjukkan komitmen terhadap manajemen mutu pendidikan sebagaimana penelian terhadap manajemen strategis, peserta, dan jaminan standar pembelajaran.

Proses akreditasi meninjau praktik penjaminan mutu institusi dan efektivitas misi Fakultas dalam mendorong dan menjunjung standar peningkatan kualitas.

Saat ini, hanya sekitar 6 persen dari ribuan sekolah bisnis di seluruh dunia yang berhasil mendapatkan akreditasi AACSB.

Dekan FEB UI, Teguh Dartanto mengatakan, FEB UI bukan yang pertama di Indonesia yang mendapatkan AACSB.

Namun, FEB UI merupakan yang terbesar dari jumlah program studi terakreditasi AACSB, yaitu 12 program studi.

"Historical moment bagi FEB UI, momen di mana kita bersama-sama mencapai puncak pendakian tujuh tahun proses akreditasi AACSB," ucap Teguh dalam keterangannya, Selasa (1/11/2022).

Teguh menyatakan, perjalanan FEB UI meraih pengakuan AACSB dirintis ketika Bambang Brodjonegoro menjadi Dekan.

Kemudian, dilanjutkan oleh Ari Kuncoro pada 2015 dan akhirnya setelah tujuh tahun akhirnya FEB UI meraih pengakuan prestisius ini.

Dia mengaku akreditasi AACSB ialah reputation, recognition, and prestige bagi FEB UI.

Karena, menjadi bagian dari global movement dan standard serta menjadi sarana FEB UI terus membangun legacy di masa depan untuk mencetak inklusif, relefan, dan pemimpin bereputasi.

Inklusif berarti FEB UI mencetak pemimpin yang memahami, menghargai, dan mensinergikan keberagaman.

Sedangkan, relefan berarti FEB UI mencetak pemimpin adaptif, inovatif, dan dinamis dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada.

Standar proses akreditasi dari AASCB

Dia merinci terdapat 15 standar yang dinilai dalam proses akreditasi ini.

Termasuk di dalamnya penentuan visi misi FEB UI, strategi pengelolaan pendidikan, pengembangan dosen, dan lain-lain.

"Ada 12 program studi yang kami ikutkan dalam proses akreditasi ini sehingga menjadikan FEB UI sebagaiFakultas Ekonomi dan Bisnis yang memperoleh akreditasi terbesar (dalam arti jumlah) se-Indonesia sejauh ini," ujar Teguh menegaskan.

FEB UI, sambung dia, telah melakukan berbagai inovasi dalam pengembangan kualitas dan mutu pendidikan.

Di antaranya menjalin hubungan dengan berbagai pihak dan menghadirkan kontribusi positif dalam 72 tahun kehadiran FEB UI di Indonesia.

"Pengakuan internasional ini membuat lebih bersemangat memasuki usia ke-72 tahun dan terus menjalankan misi kami untuk berkontribusi pada pengembangan pengetahuan di bidang ekonomi dan bisnis, serta menyiapkan pemimpin yang inklusif, relevan dan bereputasi, yang memiliki tanggung jawab sosial serta mampu menghadapi tantangan global," ungkap Teguh.

Selain AACSB, FEB UI juga telah memperbarui akreditasi internasional Association of MBAs (AMBA) untuk Program Studi Magister Manajemen (MM FEB UI).

Sehingga, menjadikan FEB UI sebagai satu-satunya sekolah bisnis di Indonesia yang memiliki 'Double Crown', yaitu tingkat tertinggi pengakuan internasional atas pendidikan tinggi sekolah bisnis, AACSB dan AMBA.

Pencapaian hari ini bukanlah titik, tetapi koma. Itu karena setelah itu harus bersama-sama berjuang untuk mempertahankan akreditasi yang ada.

"Setelah ini, kita akan terus bersama-sama bergandengan tangan untuk melangkah menapaki perjalanan baru, yaitu EQUIS accreditation sehingga mimpi FEB UI mendapatkan triple crown accreditation akan segera tercapai," ungkap Teguh.

https://www.kompas.com/edu/read/2022/11/02/062400771/feb-ui-gapai-akreditasi-internasional-dari-aascb

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke