Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Kesehatan Mental Sedunia, 4 Ciri Kamu Punya Mental yang Sehat

KOMPAS.com - Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day diperingati setiap 10 Oktober.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental di seluruh dunia. Termasuk dukungan bagi mereka yang mengalami masalah kesehatan mental.

WHO mengartikan kondisi sehat mental bukan hanya ketidakhadiran dari sebuah penyakit mental. Sehat mental juga mencakup kondisi kesejahteraan pada diri individu.

Tahun ini, WFMH mengumumkan tema Hari Kesehatan Mental Sedunia yaitu "Make Mental Health and Wellbeing for All a Global Priority" atau "Jadikan Kesehatan Mental dan Kesejahteraan untuk Semua Sebagai Prioritas Global".

Artinya, kampanye tahun ini memastikan bahwa kesehatan mental serta kesejahteraan untuk semua orang merupakan prioritas global.

Pengajar di Departemen Psikologi Universitas Airlangga (Unair), Nido Dipo Wardana menyampaikan bahwa terdapat empat ciri-ciri utama dari kondisi kesehatan mental.

“Kesehatan mental itu lebih besar dibandingkan cuma tidak sakit. Tetapi kesehatan mental ini juga mencakup kondisi kesejahteraan,” tutur Nido dilansir dari laman Unair.

Berikut ini adalah ciri-ciri kamu memiliki kesehatan mental yang baik:

1. Bisa bekerja produktif

Bekerja di sini tidak hanya terbatas pada pekerjaan yang memiliki jenjang karier secara formal.

Namun, ini juga mencakup kegiatan dalam menyelesaikan tugas dan kewajiban serta kemampuan merawat diri secara produktif.

“Kita bisa mengalami keluhan psikologis dan itu adalah hal yang wajar. Tapi yang membedakan keluhan psikologis yang normal dan keluhan psikologis yang sudah menjadi gangguan klinis adalah apakah dengan adanya keluhan tersebut kita masih bisa bekerja secara produktif,” ungkap Nido.

2. Bisa mengatasi tekanan sehari-hari

Di zaman seperti sekarang ini, stres seakan menjadi makanan sehari-hari bagi kita semua. Menurut Nido, kondisi stres yang kita alami sehari-hari merupakan hal yang sangat wajar.

“Stres itu adalah hal yang wajar terjadi dalam hidup kita. Jadi yang penting itu bukannya tidak stres karena itu hal yang tidak mungkin. Tetapi, poinnya adalah kita bisa mengatasi stres itu meskipun kita merasa tertekan,” ujar staf pengajar di Departemen Psikologi Universitas Airlangga itu.

Padahal, lanjut dia, dalam psikologi, kondisi stres dikategorikan menjadi dua yaitu eustres dan distres.

3. Menyadari kemampuan diri

Orang yang sehat secara mental akan mampu menyadari batas kemampuannya. Tidak hanya itu, orang yang sehat mental juga mampu menyadari keterbatasan yang dimilikinya.

“Dan kita juga paham bahwa saya punya keterbatasan dalam kemampuan saya dan itu tidak apa-apa karena saya ini manusia. Saya punya keterbatasan tapi saya punya potensi atau kemampuan yang bisa saya kembangkan lagi,” tutur Nido.

4. Bisa berkontribusi bagi komunitas

Kontribusi bagi komunitas di sini diartikan sebagai bagaimana kita dapat bermanfaat atau dapat menjalin hubungan dengan keluarga dan orang-orang di sekitar kita.

“Bagaimana kita bisa membantu, bisa menjadi anggota komunitas yang kontributif, dan tidak menambah masalah di komunitasnya,” pungkas Nido.

Kesehatan mental sendiri telah menjadi isu yang banyak dibicarakan belakangan ini. Peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia mengajak masyarakat untuk lebih peduli mengenai kondisi kesehatan mental diri sendiri dan orang sekitar.

https://www.kompas.com/edu/read/2022/10/10/152759671/hari-kesehatan-mental-sedunia-4-ciri-kamu-punya-mental-yang-sehat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke